[Deklarasi KMP Jateng] Aburizal Bakrie : KMP Adalah Sahabat Baik Pemerintah Jokowi

Ketua Presidium KMP, Aburizal Bakrie - Foto: Ragil


"KMP adalah sahabat baik pemerintah Jokowi. Sahabat yang baik adalah sahabat yang mampu mengatakan benar adalah benar, dan salah adalah salah", demikian ditegaskan Ketua Presidium Koalisi Merah Putih yang sekaligus menjabat sebagai Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie, ketika memberikan sambutan dalam Deklarasi KMP Jawa Tengah di Hotel Sunan, Solo hari ini 20 Oktober 2014.

Deklarasi KMP Jawa Tengah yang diselenggarakan hari ini, adalah penegasan  partai-partai anggota Koalisi Merah Putih yang sebelumnya telah menandatangani kesepakatan pembentukan KMP Jawa Tengah di Jakarta, 3 Oktober 2014 lalu.

Hadir dalam Deklarasi ini, Ketua Umum Partai pendukung KMP seperti Anis Matta, Aburizal Bakrie. Hadir juga Edhy Prabowo dari Partai Gerindra, mewakili Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto yang berhalangan hadir, dan Taufik Kurniawan yang mewakili Ketua Umum PAN Hatta Rajasa. Nampak hadir pula, politisi senior Partai Golkar Akbar Tandjung, Fadel Muhammad dan Idrus Marham, serta wakil ketua DPR Fahri Hamzah.

Dalam sambutannya, Aburizal Bakrie menegaskan komitmen KMP untuk setia mengawal Pancasila dan UUD 1945 yang telah dipaksakan untuk berubah seiring perjanjian Indonesia dengan IMF.

Menanggapi isu terbaru mengenai kenaikan harga BBM, Aburizal menjanjikan KMP akan segera meminta keterangan Jokowi perihal kenaikan harga BBM tersebut.

"KMP sudah meminta seluruh fraksi anggota KMP untuk mempertanyakan keputusan Presiden tentang BBM", tegas Aburizal.

Tak hanya meminta penjelasan Jokowi, Aburizal pun tegas meminta kompensasi untuk rakyat yang semakin tercekik dengan kenaikan harga BBM.

"Kami meminta adanya kompensasi untuk rakyat yang terkena imbas kenaikan BBM dengaan memperhatikan nomenklatur mata anggaran yang jelas", pinta Aburizal.

Aburizal pun menegaskan, pemotongan subsidi yang dikoar-koarkan mencapai 120 T, harus jelas penggunaannya.

"DPR harus tahu ke mana perginya dana 120 T yang telah berhasil dihemat melalui pemotongan subsidi BBM", tandasnya.

Dalam sambutannya, Akbar Tandjung sempat mengungkapkan, bahwa KMP dibutuhkan dalam mencapai tujuan politik untuk kepentingan bangsa Indonesia.

Deklarasi yang dihadiri 400 peserta ini sekaligus merupakan ajang konsolidasi KMP yang berkomitmen untuk membangun Jawa Tengah yang lebih baik. (fs)

http://presentasi.videomotivasi.com/

Baca juga :