Buku Putih Dulu dan Kini

Masih hangat dalam ingatan, sikap gagah berani Fraksi PDI P ketika walk out dari Sidang Paripurna yang membahas kenaikan harga BBM di era SBY.

Ketika itu, PDI P mengatakan, mereka memiliki buku putih berisi solusi untuk mencegah kenaikan harga BBM. PDI P bahkan dengan lantang menyebut kebijakan SBY menaikkan harga BBM itu kesalahan besar yang tidak perlu dilakukan.

Tak hanya itu, dokter Ribka Tjiptaning, bahkan mengatakan bahwa bila fraksi PDI P gagal memperjuangkan aspirasi rakyat, maka PDI P akan menggunakan kekuatan ekstra parlemen, people power, untuk menentang kenaikan harga BBM itu.

Mengutip Megawati, Ribka, seorang kader PDI P yang ketika itu menjabat sebagai Ketua Komisi IX DPR RI menyatakan, kebahagiaan itu ketika PDI P bersama rakyat.

"Saya ingat pesan Bu Mega, kebahagiaan itu bukan ketika berkoalisi dengan kekuasaan tapi kebahagian itu ketika menangis dan tertawa bersama rakyat," ucap Ribka.

Itu dulu... Bagaimana sekarang?

Agak janggal rasanya, bila Jokowi, kader PDI P terbaik menurut Megawati, tak mengetahui buku putih tersebut. Sebagai kader terbaik, tentunya Jokowi sangat dekat dengan ketua umum Megawati. Karenanya, mustahil jika Jokowi tidak pernah membaca buku putih kebanggaan PDI P itu.

Kalau Jokowi  memutuskan untuk menaikkan harga BBM bersubsidi, itu artinya ia tak mengetahui solusi yang ditawarkan oleh buku putih itu, atau merasa buku putih itu tak memberi solusi atas permasalahan energi di Indonesia.

Kini, sebagai kader PDI P, Jokowi tidak menggunakan acuan dan anjuran partainya, Jokowi juga tak mendengarkan saran Megawati untuk menangis bersama rakyat dan malah memilih membuat keputusan sendiri untuk menaikkan harga BBM bersubsidi.

Apakah itu sebuah sinyal bahwa sebenarnya buku putih itu hanya ada dalam imajinasi para politisi PDI P?

Jika buku itu sungguh ada, langkah Jokowi menaikkan harga BBM di saat harga minyak dunia justru merosot, bukanlah langkah bijak.

Namun, jika  buku putih itu tidak ada, mengapa PDI P begitu berani berteriak lantang dan mengatakan memiliki solusi untuk menyikapi fluktuasi harga minyak dunia dan solusinya untuk BBM dalam negeri tanpa harus mengurangi subsidinya? Entahlah, yang jelas kini PDI P sedang menyiapkan buku putih untuk mendukung kebijakan Jokowi menaikkan harga BBM.

Kali ini, buku putih itu pasti asli... (fs)

http://presentasi.videomotivasi.com/

Baca juga :