Fraksi partai politik yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih (KMP) di DPRD DKI Jakarta, menolak penetapan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sebagai Gubernur DKI Jakarta. Lain halnya dengan partai politik (KIH) yang mendukung Ahok menjadi orang nomor satu di Jakarta.
Pengamat Politik The Sun Institute, Andrianto mengatakan bahwa perseteruan Ahok dengan parpol KMP di DPRD akan rumit.
"Kalau masalah Ahok sifatnya lebih ke personal saja, tidak prinsipil. Namun akan jadi masalah besar jika Ahok yang lebih negative-sense terhadap lembaga legislatif. Jadi perseteruannya akan lebih panjang dan rumit," ujar Andrianto, Minggu (16/11/2014). Andrianto menilai bahwa Ahok seorang tipikal pemimpin jaman Orde Baru (Orba) yang lebih otoriter. Ia pun menuding Ahok tidak konsisten dengan visi misi maupun janjinya saat kampanye.
"Untuk itu pihak legislatif harusnya mengkritisi Ahok lebih pada inkonsisten terhadap janji-janji pemilunya. Misalkan dulu dia tidak setuju jalan tol dalam kota, tapi kok sekarang dia setuju," pungkasnya
Dalam perseteruan Ahok dengan Fraksi partai politik yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih (KMP), akan berbuntut panjang. Pasalnya, KMP DPRD DKI akan membuat rapat paripurna tandingan yang sah terkait penetapan Basuki Tjahaja Purnama sebagai Gubernur DKI Jakarta. [okezone/fs]
Pengamat Politik The Sun Institute, Andrianto mengatakan bahwa perseteruan Ahok dengan parpol KMP di DPRD akan rumit.
"Kalau masalah Ahok sifatnya lebih ke personal saja, tidak prinsipil. Namun akan jadi masalah besar jika Ahok yang lebih negative-sense terhadap lembaga legislatif. Jadi perseteruannya akan lebih panjang dan rumit," ujar Andrianto, Minggu (16/11/2014). Andrianto menilai bahwa Ahok seorang tipikal pemimpin jaman Orde Baru (Orba) yang lebih otoriter. Ia pun menuding Ahok tidak konsisten dengan visi misi maupun janjinya saat kampanye.
"Untuk itu pihak legislatif harusnya mengkritisi Ahok lebih pada inkonsisten terhadap janji-janji pemilunya. Misalkan dulu dia tidak setuju jalan tol dalam kota, tapi kok sekarang dia setuju," pungkasnya
Dalam perseteruan Ahok dengan Fraksi partai politik yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih (KMP), akan berbuntut panjang. Pasalnya, KMP DPRD DKI akan membuat rapat paripurna tandingan yang sah terkait penetapan Basuki Tjahaja Purnama sebagai Gubernur DKI Jakarta. [okezone/fs]