Tiga Aleg PDI P Lecehkan Perempuan

Tiga politisi PDIP yang baru duduk di Senayan, Adian Napitupulu, Masinton Pasaribu dan Yulian Gunhar dinilai banyak pihak telah bersikap memalukan dan melecehkan perempuan, dengan memaki pimpinan sidang Popong Otje Djundjunan. Yulian Gunhar, naik ke meja pimpinan dengan memijat dan berbisik-bisik di telinga Popong.

Politisi PDI-Perjuangan itu naik ke meja pemimpin sidang lalu memijat dan berbisik-bisik ke Popong Otje Djundjunan yang tengah memimpin sidang paripurna.

Mantan Ketua DPR, Marzuki Alie menilai perilaku politisi PDIP telah melecehkan kaum perempuan dan tak menghargai orang yang lebih tua.
"Saya sangat menyayangkan sikap para politisi baru yang telah melecehkan seorang perempuan. Itu meja pemimpin  sidang, apa dikira itu meja untuk bermain-main?" kata Marzuki, Kamis, 2 Oktober 2014.

Menurut Marzuki, ada tata tertib yang harus ditaati agar sidang berjalan dengan baik dan bukan dengan gaya teriak-teriak seperti Adian Napitulu dan Masinton Pasaribu.

"Tatib itu dibuat bersama agar ditaati. Mereka harusnya paham itu. Tidak ada alasan apapun yang membenarkan tindakan mereka," ujar Marzuki.

Seharusnya, para anggota DPR itu lah yang harus menghormati aturan yang dibuatnya. Bagaimana rakyat mau memberikan kepercayaan, bila memberikan contoh seperti itu.

"Saya berharap agar pimpinan sidang DPR berikutnya untuk tidak takut mengambil tindakan tegas dan mengusir anggota DPR keluar dari ruang sidang untuk pembelajaran," tandasnya.

Rapat paripurna pembentukan fraksi dan pemilihan paket pimpinan DPR tanggal 1 Oktober 2014 hingga dini hari 2 Oktober 2014 memang berjalan panas dan menyebabkan koalisi Indonesia Hebat akhirnya memilih walk out dan hengkang dari ruang sidang. (fs)


Baca juga :