"Tidak ada kotak-kotak dan tidak ada lagi paket-paketan," kata Zulkifli dalam wawancara di TV One pagi ini (Kamis, 9/10).
Menurut politisi senior PAN ini, bisa saja ada perbedaan di MPR, tapi mereka berusaha memahami berbedaan tersebut.
"Tidak ada permusuhan dan penjegalan. Walapun kami berbeda, perbedaan itu masih dalam batas konstitusi," tandas Zulkifli seperti dilansir RMOL.
Rapat paripurna MPR RI menetapkan paket pimpinan MPR dari Koalisi Merah Putih (Paket B) sebagai Ketua dan Wakil Ketua MPR RI periode 214-2019. Paket B itu terdiri dari Zulkifli Hasan (PAN) sebagai Ketua MPR RI. Adapun wakilnya adalah RI, EE Mangindaan (Demokrat), Hidayat Nur Wahid (PKS), Oesman Sapta Odang (wakil DPD RI) Mahyudin (Golkar).
Sementara Koalisi Indonesia Hebat (Paket A) mengusung Oesman Sapta (unsur DPD RI), Ahmad Basarah (PDIP), Imam Nahrawi (PKB), Hazrul Azwar (PPP) dan Patrice Rio Capella (Nasdem). (pm)
