Setop Adu Domba!

Peneliti dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Siti Zuhro mengakui sejak terpilihnya Joko Widodo (Jokowi) sebagai Presiden RI, masyarakat telah diadu domba antara Koalisi Merah Putih (KMP) dengan Koalisi Indonesia Hebat (KIH).

Terlebih lagi, dengan terpilihnya Ketua MPR dan DPR yang berasal dari KMP, semakin memanaskan situasi yang akhirnya muncul kata-kata bakal adanya rencana untuk menjegal Jokowi.

"Saya dari awal tidak suka begitu ada kata menjegal pelantikan Jokowi. Tidak ada yang akan menjegal Jokowi, memangnya Jokowi korupsi sehingga harus dijegal," ujarnya, Sabtu (18/10/2014).

Karena itu dirinya sangat mengapresiasi apa yang telah dilakukan Jokowi setelah berkunjung menemui Prabowo Subianto pada Jumat (17/10/2014) kemarin. Tindakan itu dinilai mampu meredakan ketegangan politik di Indonesia pasca Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014.

Ia juga meminta kepada Jokowi agar melakukan revolusi mental terhadap generasi muda yang kerap menghujat di media sosial (medsos). Pasalnya, komentar-komentar yang dilayangkan melalui medsos mengenai perkembangan politik saat ini telah semena-mena.

"Kita komentar logis, tapi malah dihujat. Beruntung saya tidak mengerti media sosial. Oleh karenanya perlu dilakukan revolusi mental pada mereka agar tidak jadi bangsa barbar," tandasnya. (in/an/fs)

http://www.lesprivatkasiva.com/

Baca juga :