Rachmawati : Kalau Penegak Hukum Tidak Tegas, Bubarkan Saja!

Front Pelopor Perjuangan (FPP) akan menagih janji DPR dalam meminta keterangan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Kejaksaan Agung, terkait dihentikannya dugaan korupsi yang melibatkan presiden terpilih Jokowi.

"Saya akan menagih ke DPR dan KPK," kata Ketum FPP Rachmawati Soekarnoputri dalam jumpa pers di kediamannya, Jalan Jati Padang Raya, Jakarta, Minggu, 19 Oktober 2014.

Meski Jokowi telah dilantik hari ini, Senin, 20 Oktober 2014, FPP bersama organisasi pergerakan lain tetap mendorong penuntasan kasus hukum yang melibatkan Jokowi.

Rachma menyayangkan ketidakseriusan penegak hukum dalam hal ini KPK dan Kejaksaan Agung mengungkap dugaan korupsi yang melibatkan Jokowi.

"Kami tetap mendorong penegak hukum. Buat apa itu, kalau tidak ya bubarkan saja," tegasnya.

Sebelumnya, Rachmawati telah mendatangi pimpinan DPR soal ketidakseriusan KPK dan Kejagung dalam menanggapi laporannya. DPR kemudian merekomendasikan pemanggilan pihak KPK dan Kejagung untuk menggali keterangan.

Namun, akhirnya DPR hanya melayangkan surat dan data-data yang dibawa Rachmawati kepada KPK dengan alasan belum terbentuknya komisi kerja. (fs)

http://www.lesprivatkasiva.com/

Baca juga :