Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani menegaskan partainya sudah berupaya melakukan pendekatan terhadap Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono. Namun hasilnya mengecewakan lantaran tidak ada respons dari sosok pria yang masih menjabat sebagai Presiden RI tersebut.
Ditemui usai melakukan pertemuan tertutup bersama Ketua Umum PDIP Megawati dan sejumlah elite politiknya di kantor DPP PDIP Lenteng Agung, Jumat 3 Oktober 2014, Puan pun membeberkan apa yang sebenarnya terjadi pada 1 Oktober, atau dua hari lalu sebelum pemilihan Ketua DPR.
"Tanggal 1 Oktober jam 14.00 siang, saya, bersama Ibu (Mega), Pak Surya Paloh dan Presiden Terpilih Pak Jokowi bersama Pak Jusuf Kalla sudah mencoba mendatangi Pak SBY. Namun ditunggu sampai sore tidak ada respons, ya sudahlah mau gimana lagi," keluh putri kandung Megawati itu seperti dilansir Viva.
Seperti diketahui, malam 1 Oktober 2014 merupakan momentum penting dalam politik nasional yakni pemilihan pimpinan DPR. Ketika disinggung lebih jauh apakah pihaknya masih berharap bisa bertemu SBY? Puan enggan berkomentar banyak.
"Harus bisa bedakan silaturahmi dengan urusan politik," tuturnya.
Menurut Puan, yang terpenting saat ini adalah mengawal kepemerintahan Jokowi - JK kedepan. "Kalau sudah terjadi ya sudah, ya monggo silakan. Silakan saja kekuatan mayoritas ini. Sekarang ini pemerintahan kedepan yang harus kita kawal, jangan sampai wacana pemboikotan pelantikan tanggal 20 Oktober terjadi," tegasnya.
Puan pun menegaskan partainya membuka diri. "Kami minta konsisten opsi yang diajukan Demokrat. Tapi kan apa yang dilakukan beda jauh, kami yakin rakyat melihat. Kami percaya rakyat sudah paham politik," kata dia.(pm)