PKB : Ceu Popong Diktator!

Wakil Sekertaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa (Wasekjen PKB) Daniel Johan menilai, sidang paripurna penetapan pimpinan DPR tidak sah. Sebab, dalam sidang tersebut pimpinan sidang sementara Popong Otje Djunjunan telah mengekang kebebasan berbicara.

Menurutnya, perempuan yang akrab disapa Ceu Popong itu telah bertindak sewenang-wenang. Selain itu, dia menduga ada sabotase microfon. "Kemarin Paripurna, dalam sidang terjadi kediktatoran. Sehingga dalam Paripurna kemarin sampai subuh berlangsung dengan kondisi yang tidak kondusif," ujar Daniel di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (2/10/2014).

Kata Daniel, Ceu Popong telah melanggar tata tertib DPR RI, lantaran mengebiri suaranya. "Pimpinan sementara diktator, dia yang melanggar tatib sidang," jelasnya.

Alasan itulah yang mengakibatkan PKB untuk melakukan walk out lantaran. "Kami menganggap apa yang sudah dihasilkan paripurna tidak sah secara substantif dan prosedur tatib yang berlaku," tuntasnya. (oz/fs)


Baca juga :