Wakil Sekjen Partai Demokrat Ramadhan Pohan menuding presiden Joko Widodo terkesan tidak menentukan dalam menempatkan menteri-menteri untuk pemerintahannya nanti. Ini karena pemilihan menteri yang tidak transparan.
Menurut Ramadhan, penunjukan menteri yang sejatinya hak prerogatif Jokowi selaku presiden terpilih, nyatanya bukan di tangannya.
"Jokowi tersandera internal sendiri. Persoalannya, beliau (Jokowi) nggak megang di pusaran kekuasaan. Inplisit, sekadar simbolik dan latar depan saja di percaturan politik," kata Ramadhan kepada INILAHCOM, Senin (14/10/2014).
Menurut Ramadhan, penunjukan menteri yang sejatinya hak prerogatif Jokowi selaku presiden terpilih, nyatanya bukan di tangannya.
"Jokowi tersandera internal sendiri. Persoalannya, beliau (Jokowi) nggak megang di pusaran kekuasaan. Inplisit, sekadar simbolik dan latar depan saja di percaturan politik," kata Ramadhan kepada INILAHCOM, Senin (14/10/2014).
Ramadhan menduga Jokowi masih di bawah kendali Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Sehingga pemilihan menteri saja, Jokowi tidak bisa mengambil keputusan.
"Jika ada apa-apa, misalnya seleksi menteri yang nggak transparan, seleksi ala kucing dalam karung, itu orang tahunya Jokowi. Sebab dia yang presiden," kata Ramadhan.
Diketahui, hingga sekarang ini Jokowi belum mengumumkan nama-nama calon menterinya untuk pemerintahan nanti. Jokowi berencana mengumumkan nama-nama menterinya setelah 20 Oktober 2014. sebagai boneka Megawati bukan menjadi rahasia umum. Hingga saat ini tim yang dipercaya masih menyeleksi para calon menteri dimaksud secara tertutup.Seleksi calon menteri secara tertutup dinilai sejumlah kalangan sangat baik agar tidak menimbulkan rasa malu terhadap mereka yang tidak lolos seleksi. (in/fs)
"Jika ada apa-apa, misalnya seleksi menteri yang nggak transparan, seleksi ala kucing dalam karung, itu orang tahunya Jokowi. Sebab dia yang presiden," kata Ramadhan.
Diketahui, hingga sekarang ini Jokowi belum mengumumkan nama-nama calon menterinya untuk pemerintahan nanti. Jokowi berencana mengumumkan nama-nama menterinya setelah 20 Oktober 2014. sebagai boneka Megawati bukan menjadi rahasia umum. Hingga saat ini tim yang dipercaya masih menyeleksi para calon menteri dimaksud secara tertutup.Seleksi calon menteri secara tertutup dinilai sejumlah kalangan sangat baik agar tidak menimbulkan rasa malu terhadap mereka yang tidak lolos seleksi. (in/fs)