Mengapa KPK Belum Tangkap Jokowi dan Megawati?

Rachmawati Soekarnoputri, politisi senior yang juga Ketua Yayasan Pendidikan Soekarno, mempertanyakan sikap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Kejaksaan Agung.

Rachma menilai KPK dan Kejagung seakan tutup mata dengan dugaan korupsi yang dilakukan Jokowi maupun Megawati, yang dinilainya sudah merugikan keuangan negara hingga triliunan rupiah dan menyakiti hati rakyat.

"Seharusnya keduanya sudah jadi tersangka. Tapi disentuh pun tidak," ungkap Rachma, di Jakarta hari ini, Kamis, 2 Oktober 2014.

Karena itu, Rachma mempertanyakan dua penegak hukum tersebut.

"Patut dipertanyakan kasus tebang pilih ini akan menjadi preseden hancurnya hukum di Indonesia," demikian ujar Rachma.

Rachma menilai, saat ini, Indonesia sudah menjadi negara terkorup di dunia. Pasalnya, ada banyak pelanggaran hukum yang telah cukup bukti, namun penegak hukum seolah menutup mata.

Jauh sebelum kasus Transjakarta, Jokowi sudah banyak tersandung kasus korupsi di Solo, saat masih menjabat sebagai walikota.

Anehnya, meski terlibat banyak kasus korupsi, Jokowi melenggang mulus ke Jakarta dan bahkan kini sedang menanti pelantikan sebagai Presiden RI.

Sampai kapan KPK dan Kejagung menutup mata? (fs)


Baca juga :