Memanasnya hubungan antara Megawati Soekarnoputri dan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono disebabkan karena sikap Megawati. Kata Politikus Partai Demokrat, Ruhut Sitompul, Megawati tidak siap menerima kekalahan dari SBY pada 2004 silam.
Sejak 2004, Megawati pun enggan untuk bertemu dengan SBY. Padahal, menurut Ruhut, bila keduanya bertemu, situasi politik di Indonesia akan lain cerita. "Itu yang kita sedih. Ada dua tokoh nasional, Megawati dan pak SBY dua-duanya beti itu, beda-beda tipis," katanya dalam diskusi polemik Sindo Radio bertajuk "Mendadak Perppu" di Cikini, Jakarta, Sabtu 4 Oktober 2014.
Saat ini, kata Ruhut, seolah-olah SBY tidak ingin bertemu dengan Megawati membahas situasi politik dan juga rencana koalisi. "Padahal, SBY selalu membuka diri dengan Megawati. Ini kan dibalik-balik ceritanya," kata dia.
Hubungan antara Megawati dengan SBY hampir mirip dengan Joko Widodo (Jokowi) dan Prabowo Subianto yang tidak pernah bertemu hingga saat ini. "Ini kan menunjukkan seperti Megawati tidak siap kalah," pungkasnya. (oz/fs)
Sejak 2004, Megawati pun enggan untuk bertemu dengan SBY. Padahal, menurut Ruhut, bila keduanya bertemu, situasi politik di Indonesia akan lain cerita. "Itu yang kita sedih. Ada dua tokoh nasional, Megawati dan pak SBY dua-duanya beti itu, beda-beda tipis," katanya dalam diskusi polemik Sindo Radio bertajuk "Mendadak Perppu" di Cikini, Jakarta, Sabtu 4 Oktober 2014.
Saat ini, kata Ruhut, seolah-olah SBY tidak ingin bertemu dengan Megawati membahas situasi politik dan juga rencana koalisi. "Padahal, SBY selalu membuka diri dengan Megawati. Ini kan dibalik-balik ceritanya," kata dia.
Hubungan antara Megawati dengan SBY hampir mirip dengan Joko Widodo (Jokowi) dan Prabowo Subianto yang tidak pernah bertemu hingga saat ini. "Ini kan menunjukkan seperti Megawati tidak siap kalah," pungkasnya. (oz/fs)