Kemenangan Koalisi Merah Putih (KMP) dalam pemilihan Pimpinan DPR pada Kamis, 2 Oktober 2014 dini hari menimbulkan efek domino baik langsung maupun tidak langsung terhadap konstelasi politik. Apa saja itu?
Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nurwahid mengatakan, kemenangan KMP dalam pemilihan Pemimpin DPR bukan sebuah upaya untuk menjegal pemerintahan Jokowi-JK selama lima tahun ke depan.
"Ini untuk melahirkan politik yang kuat di DPR. Eksekutif kuat butuh parlemen yang kuat. Jadi revolusi mental itu bisa efektif," kata Hidayat ditemui di sela-sela sidang paripurna MPR di Kompleks Parlemen Senayan Jakarta, Kamis, 2 Oktober 2014.
Terkait pemilihan paket Pimpinan MPR yang bakal digelar Senin, 6 Oktober 2014 pekan depan, Hidayat mengungkapkan sedikitnya terdapat 60 anggota DPD RI yang merupakan pendukung Koalisi Merah Putih.
"Di DPD banyak pendukung KMP, 60 orang pendukung KMP," cetus Hidayat.
Kemenangan KMP dalam pemilihan pemimpin DPR juga tak lepas dari soliditas Fraksi PPP yang sebelumnya sempat dikabarkan akan terpecah. Kemenangan KMP jelas tidak lepas dari dukungan penuh Fraksi PPP.
Anggota Fraksi PPP DPR RI KH Muslih ZA mengatakan soliditas internal Fraksi PPP dalam sidang paripurna pemilihan Pemimpin DPR sebagai bukti kemauan kader partai dalam menjaga keutuhan dan persatuan partai.
"Kita semua juga menjalankan pesan islah yang disampaikan Ketua Majelis Syariah DPP PPP KH Maimun Zuber serta dalam rangka mematuhi putusan sela mahkamah partai," ujar anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan Jawa Tengah VI (Magelang, Purworejo dan Temanggung) itu.
Muslih mengharapkan kekompakan anggota FPPP DPR RI saat pemilihan pimpinan DPR dapat menginspirasi semua pihak untuk kembali bersatu dalam bingkai islah sebagaimana amanat Majelis Syariah dan putusan sela Mahkamah Partai.
Hal senada juga disampaikan Fatmawati Rusdi, anggota Fraksi PPP dari Dapil Sulawesi Selatan III. Ia mengaku bangga menyaksikan FPPP solid dan bersatu saat pemilihan pemimpin DPR.
"Kekhawatiran sebelumnya soal perpecahan di Fraksi PPP DPR, alhamdulillah tidak terjadi. Saya sungguh senang dan terharu melihat peristiwa semalam," tandas Fatmawati, di Jakarta, Kamis, 2 Oktober 2014
Kemenangan KMP dalam pemilihan paket pemimpin DPR diprediksikan bakal terulang dalam pemilihan paket pemimpin MPR awal pekan depan.
Dominasi KMP ini nyatanya memberi dampak beragam baik bagi internal partai koalisi maupun dalam konstelasi pemilihan Pemimpin MPR mendatang.
Yang jelas, efek domino dengan hantaman semakin kuat, akan mampu menggempur koalisi Indonesia hebat yang semakin rapuh. (fs)
Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nurwahid mengatakan, kemenangan KMP dalam pemilihan Pemimpin DPR bukan sebuah upaya untuk menjegal pemerintahan Jokowi-JK selama lima tahun ke depan.
"Ini untuk melahirkan politik yang kuat di DPR. Eksekutif kuat butuh parlemen yang kuat. Jadi revolusi mental itu bisa efektif," kata Hidayat ditemui di sela-sela sidang paripurna MPR di Kompleks Parlemen Senayan Jakarta, Kamis, 2 Oktober 2014.
Terkait pemilihan paket Pimpinan MPR yang bakal digelar Senin, 6 Oktober 2014 pekan depan, Hidayat mengungkapkan sedikitnya terdapat 60 anggota DPD RI yang merupakan pendukung Koalisi Merah Putih.
"Di DPD banyak pendukung KMP, 60 orang pendukung KMP," cetus Hidayat.
Kemenangan KMP dalam pemilihan pemimpin DPR juga tak lepas dari soliditas Fraksi PPP yang sebelumnya sempat dikabarkan akan terpecah. Kemenangan KMP jelas tidak lepas dari dukungan penuh Fraksi PPP.
Anggota Fraksi PPP DPR RI KH Muslih ZA mengatakan soliditas internal Fraksi PPP dalam sidang paripurna pemilihan Pemimpin DPR sebagai bukti kemauan kader partai dalam menjaga keutuhan dan persatuan partai.
"Kita semua juga menjalankan pesan islah yang disampaikan Ketua Majelis Syariah DPP PPP KH Maimun Zuber serta dalam rangka mematuhi putusan sela mahkamah partai," ujar anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan Jawa Tengah VI (Magelang, Purworejo dan Temanggung) itu.
Muslih mengharapkan kekompakan anggota FPPP DPR RI saat pemilihan pimpinan DPR dapat menginspirasi semua pihak untuk kembali bersatu dalam bingkai islah sebagaimana amanat Majelis Syariah dan putusan sela Mahkamah Partai.
Hal senada juga disampaikan Fatmawati Rusdi, anggota Fraksi PPP dari Dapil Sulawesi Selatan III. Ia mengaku bangga menyaksikan FPPP solid dan bersatu saat pemilihan pemimpin DPR.
"Kekhawatiran sebelumnya soal perpecahan di Fraksi PPP DPR, alhamdulillah tidak terjadi. Saya sungguh senang dan terharu melihat peristiwa semalam," tandas Fatmawati, di Jakarta, Kamis, 2 Oktober 2014
Kemenangan KMP dalam pemilihan paket pemimpin DPR diprediksikan bakal terulang dalam pemilihan paket pemimpin MPR awal pekan depan.
Dominasi KMP ini nyatanya memberi dampak beragam baik bagi internal partai koalisi maupun dalam konstelasi pemilihan Pemimpin MPR mendatang.
Yang jelas, efek domino dengan hantaman semakin kuat, akan mampu menggempur koalisi Indonesia hebat yang semakin rapuh. (fs)