Kalangan pengusaha begitu galau melihat Koalisi Merah Putih (KMP) yang dimotori Gerindra lebih kuat daripada Koalisi Jokowi-JK
Pertarungan politik yang dinilai sebagai "adu kuat" tersebut akan sangat membahayakan kondisi ekonomi Indonesia.
Demikian terungkap dalam diskusi Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia dengan para pemred media di Restoran Kembang Goela, Semanggi, Jakarta Pusat, Kamis, 2 Oktober 2014 malam.
Para pentolan Kadin dan pengusaha ternama hadir. Di antaranya, Ketua Umum Kadin Suryo Bambang Sulisto, Wakil Ketua Umum Kadin Peter Gontha, Wakil Ketua Umum Kris Kanter, Wakil Ketua Umum Yani Gotik, CEO Garuda Indonesia Emirsyah Satar, dan pengusaha Natsir Mansyur.
Suryo Bambang Sulisto menyatakan, roda ekonomi Indonesia ini sangat tergantung dunia usaha. Sebanyak 70 persen APBN disumbang dari pajak pengusaha. Kalau dunia usaha terganggu gara-gara pertarungan politik di DPR seperti beberapa hari ini, perkonomian negara akan terancam.
"Tanpa ada kisruh politik saja dunia usaha sudah menghadapi situasi yang tidak mudah. Rupiah lemah, suku bunga tinggi, infrastruktur yang kurang. Apalagi ditambah kisruh, makin sulit. Kami berharap, kisruh dunia politik ini segera diatasi. Kalau tidak selesai, dampaknya sangat buruk pada ekonomi," ucap Suryo. (fs)
Pertarungan politik yang dinilai sebagai "adu kuat" tersebut akan sangat membahayakan kondisi ekonomi Indonesia.
Demikian terungkap dalam diskusi Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia dengan para pemred media di Restoran Kembang Goela, Semanggi, Jakarta Pusat, Kamis, 2 Oktober 2014 malam.
Para pentolan Kadin dan pengusaha ternama hadir. Di antaranya, Ketua Umum Kadin Suryo Bambang Sulisto, Wakil Ketua Umum Kadin Peter Gontha, Wakil Ketua Umum Kris Kanter, Wakil Ketua Umum Yani Gotik, CEO Garuda Indonesia Emirsyah Satar, dan pengusaha Natsir Mansyur.
Suryo Bambang Sulisto menyatakan, roda ekonomi Indonesia ini sangat tergantung dunia usaha. Sebanyak 70 persen APBN disumbang dari pajak pengusaha. Kalau dunia usaha terganggu gara-gara pertarungan politik di DPR seperti beberapa hari ini, perkonomian negara akan terancam.
"Tanpa ada kisruh politik saja dunia usaha sudah menghadapi situasi yang tidak mudah. Rupiah lemah, suku bunga tinggi, infrastruktur yang kurang. Apalagi ditambah kisruh, makin sulit. Kami berharap, kisruh dunia politik ini segera diatasi. Kalau tidak selesai, dampaknya sangat buruk pada ekonomi," ucap Suryo. (fs)