"Kesederhanaan" Jokowi, Biaya Pesta Rakyat Telan Biaya 1 Miliar

Gerakan Rakyat Dua Puluh Oktober (Geruduk) untuk merayakan pelantikan Jokowi sebagai Presiden akan diselenggarakan relawan Jokowi. Para relawan Jokowi memperkirakan, gelaran pesta rakyat ini menelan biaya Rp 1 miliar lebih.

"Kalau dihitung biaya sesungguhnya besar sekali, bisa lebih dari Rp 1 miliar," kata Presidiun Seknas Jokowi, Hilmar Farid, di markasnya, Jl Brawijaya, Jakarta Selatan, Selasa, 14 Oktober 2014.

Perkiraan biaya Rp 1 miliar itu mencakup biaya untuk tahap sebelum hari 'H' tanggal 20 Oktober 2014 dan biaya yang akan dikeluarkan untuk hari 'H'.

Namun demikian, biaya untuk acara 20 Oktober itu tidak dikelola dan dikalkulasi secara pasti lantaran biaya yang keluar bakal datang secara swadaya dari kelompok-kelompok relawan yang ikut serta.

"Kalau untuk biaya pra kondisi (persiapan sebelum 20 Oktober), kita sudah keluarkan biaya sampai sekitar Rp 100 juta," imbuh Koordinator Pusat Informasi Relawan Jokowi Panel Barus.

Biaya yang sudah keluar sekitar Rp 100 juta itu dinyatakan Panel digunakan untuk biaya mencetak undangan terbuka berupa selebaran sebanyak jutaan lembar, spanduk total 500 lembar yang akan disebar sebelum 20 Oktober di seluruh Jakarta dan di titik-titik jalur arak-arakan Jokowi-JK pada 20 Oktober, biaya atribut dekorasi, dan biaya panggung dan tata suara (sound system).

"Sebenarnya yang besar itu di hari H. Mobilisasi itu swadaya berdasar kemampuannya, makanan mereka urus sendiri. Kita berupaya ngumpulin yang mau bantu, nyumbang warteg, warung padang, dan sebagainya," tutur Panel.
Unsur biaya swadaya dan prinsip gotong royong ini, menurut Hilmar Farid, tak ternilai harganya. Bahkan para artis pengisi panggung di Monas-pun dinyatakannya tidak dibayar. Namun, Hilmar enggan menyebut nama-nama artis yang bakal mengisi acara karena semuanya masih dalam tahap konfirmasi.

"Artis-artis ada Abdee Slank, maka Slank kemungkinan besar akan berpartisipasi, ada Superman Is Dead yang masih dalam tahap konfirmasi," kata Ketua Nasional Duta Joko Widodo, Joanes Joko.

Mereka akan mulai berkumpul di seputaran Kampus Atmajaya, Semanggi. Kemudian mereka bakal menjemput Jokowi di MPR selesai pelantikan, atau Jokowi yang bakal datang ke Semanggi.

Jika mereka menjemput Jokowi ke MPR, maka arak-arakan akan melewati Slipi, Jalan Jenderal Gatot Subroto, untuk menuju Jalan Jenderal Sudirman.

Selanjutnya, mereka akan mulai arak-arakan ke Istana Negara. Akhirnya, ujung perayaan ada di Monas pada malam harinya.

------

Jokowi yang erat dengan budaya pesta, mendapat kritik keras di ruang media sosial. Laman-laman facebook penuh kritik masyarakat yang menilai bahwa pesta rakyat tersebut adalah sebuah pemborosan.

"Apalagi sekarang saudara kita di Sinabung sedang kena musibah. Mereka rakyat Indonesia juga, lho", tulis seorang pengguna facebook.

Pengguna lain, menuliskan, alangkah mulia jika pesta rakyat itu digelar di Sinabung untuk menghibur rakyat yang tertimpa musibah.

"Sebaiknya digelar di Sinabung saja. Hibur rakyat di sana!"

Ezki Suyanto, seorang jurnalis yang membagikan info pesta rakyat di laman fb nya, menyatakan, wajar kalau rakyat berpesta, meski Ezki kemudian enggan menanggapi komentar yang mengusulkan penyelenggaraan pesta rakyat di Sinabung.(fs)

http://www.lesprivatkasiva.com/

Baca juga :