Kemanakah Hendro Priyono Sang Pencipta Jokowi?



Simpang siur kabar beredar seputar AM Hendropriyono patut dipertanyakan. Pasalnya, sampai hari Minggu (12 Oktober 2014) di mana kubu Jokowi sudah kalah bertubi-tubi dihajar Koalisi Merah Putih (KMP) – Hendro kabarnya masih belum terdengar kembali. Padahal dulu, ada media memberitakan kondisi kesehatan Hendro sudah membaik. Kabar itu mengutip pernyataan Brigjen Andika menantunya, tapi (lagi) sudah sampai hari ini, Jenderal terduga pelanggar HAM berat itu belum juga beredar alias senyap.

Kabar Hendropriyono terkait berita kondisi kesehatannya, ia disebutkan menderita HNP (herniated nucleus poplous), sejenis penyakit penyimpatan tulan belakang. Normalnya, penyakit ini tidak sampai membahayakan dan dapat diberi obat untuk penyembuhannya. Namun, menurut tim dokter RSPAD Gatot Subroto, yang pernah merawatnya beberapa waktu lalu, Hendro dilarikan ke RSPAD Gatot Subroto karena mengeluh sakit paska operasi HNP di salah satu Rumah Sakit Singapura.

"HNP biasanya tak perlu dioperasi. Jika sudah dilakukan tindakan operasi, penyakit pasien sudah di luar kendali penanganan medis. Mungkin ada sebab lain, di samping diagnosis HNP," ujar Dr. Zainal Abidin.

Setelah ditangani tim dokter RSPAD, Hendro dikabarkan sudah diizinkan pulang. Namun, sehari kemudian, terdengar kabar penyakitnya kambuh lagi dan langsung diterbangkan ke Singapura. Sejak itu, tidak terdengar lagi kabar mengenai tokoh pendukung Megawati saat konflik dengan pemerintah Orde Baru dulu.
Tentu saja hal ini jadi pertanyaan besar di kepala ratusan juta rakyat Indonesia, dan mengapa media enggan memberitakan kabar tentang kondisi terkini Hendro. Tudingan kondisi Hendro disembunyikan semakin meruncing dan tidak bisa terbantahkan.

Seperti diketahui dulu, Hendro sempat menjalani operasi di Singapura karena pembekakan tulang belakang, dan pernah juga masuh RS di Jakarta, kemudian Hendro menjalani perawatan di rumahnya.

Jika kita ingat dulu, sewaktu almarhum Suhardi, Ketua Umum Gerindra sakit, begitu masif media memberitakan, tapi itu tidak berlaku bagi Hendro. Paling hanya beberapa media yang punya kedekatan saja yang berani memberitakan kabar kesehatan atau penyakit penasehat sekaligus mentor Jokowi itu.

Kini publik masih menerka-nerka kabar terbaru Hendropriyono, apakah sudah membaik atau malah memburuk. Tapi tetap saja semua masih menjadi misteri, sehingga wajar jika isu tentang kematian Hendro pun sempat merebak kesana sini, dulu, walau sempat dibantah. Dan sekarang, kabar itu sepertinya akan kembali merebak, sebab di tandai belum adanya sinyal atau informasi terbaru tentang kondisi Hendropriyono.

Apakah Hendro juga di jadikan “korban” oleh Jokowi setelah “banteng” dijadikan korban di lembaga DPR? Bisa saja hal itu terjadi. Hal ini tercermin jika melihat aksi Jokowi yang sampai detik ini belum juga menjenguk Hendropriyono.

Dan memang, belakangan banyak pihak yang menyuruh Jokowi menjauhi Hendropriyono. Lantas, apakah hal itu yang membuat Jokowi betul-betul menjauhi Hendro? Tentu saja hal itu menjadi indikasi.

Terlepas dari semua itu, kabar Hendro yang kini senyap, apakah tanda Hendropriyono sudah tiada? Wallahu a'lam.

*sumber: gebraknews.com

http://www.lesprivatkasiva.com/

Baca juga :