Pernyataan Hashim Djojohadikusumo, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra ke kantor berita Reuters rupanya membuat Jokowi 'gerah'.Kepada Reuters, Hashim mengatakan Jokowi telah berkhianat dan melanggar sumpah jabatan Gubernur DKI. Untuk itu, Hashim menyatakan akan membuka borok Jokowi dan menyelidiki keterlibatan Jokowi dalam kasus-kasus korupsi, termasuk korupsi Transjakarta sebesar Rp1,1 T."Kami akan menggunakan kekuatan kami untuk menginvestigasi," kata Hashim pada Reuters. Pernyataan itu ditanggapi berlebihan oleh Jokowi. Ia kemudan balik menantang, kalau memang masih ada kubu yang ingin bertarung, maka sebaiknya itu dilakukan lima tahun mendatang pada pemilu 2019."Nanti tarungnya lima tahun lagi pas pemilu," tantang Jokowi.Pernyataan Jokowi yang menantang Hashim ini kiranya hanya upaya Jokowi mengalihkan isu korupsi yang membelit dirinya. Jika memang tak terlibat, semestinya Jokowi tak perlu menantang Hashim. Stop bicara dan cukup buktikan saja dengan prestasi kerja. (fs)klik www.lesprivatkasiva.com