[Jelang Pelantikan Jokowi] BIN : Tak Ada yang Jegal Jokowi

Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Marciano Norman mengatakan sejauh ini tidak ada potensi dan upaya untuk menggagalkan pelantikan presiden terpilih, Jokowi pada 20 Oktober 2014.

Menurut Norman, kesimpulan ini diambil dari hasil pengamatan yang dilakukan BIN bersama jajarannya.

"Dari berbagai pengamatan BIN dan jajarannya hingga saat ini tidak ada indikasi kuat bahwa akan ada upaya menggagalkan penyumpahan Presiden dan Wakil Presiden pada hari Senin 20 Oktober, pukul 10.00 WIB," ujarnya dalam rapat persiapan pelantikan bersama pemimpin MPR di Gedung MPR, Senayan, Jakarta, Kamis, 15 Oktober 2014.
Norman mengatakan, jajarannya melakukan pengawasan intelejen secara ketat dalam pelantikan presiden ke-7 ini. Bahkan, pihaknya telah menggelar rapat kordinasi dengan seluruh jajaran untuk menghadapi pelantikan ini.

Norman juga mengaku akan melaporkan hasil pengamatan intelijen secara terkini hingga pelantikan usai dilakukan. Selain melakukan pengamatan, BIN juga terus melakukan komunikasi dengan berbagai pihak agar bisa menyambut Presiden baru dengan baik.

"Dan melepas Presiden SBY yang selesai menjalankan tugas," tukas Norman.

BIN diketahui menggelar rapat dengan pimpinan MPR,  Zulkifli Hasan, dan wakilnya, Mahyudin, Oesman Sapta Odang, EE Mangindaan, namun Hidayat Nur Wahid tidak  hadir. Turut hadir pula, Kapolri, Jenderal Sutarman, Panglima TNI,  Jenderal Moeldoko, serta KSAU, KSAD, KSAL. (fs)

http://www.lesprivatkasiva.com/

Baca juga :