Janjikan Reformasi Agraria, Sanggupkah Jokowi Melawan Konglomerat?

Pengamat lingkungan hidup Chalid Muhammad menyatakan beberapa hal yang harus dikoreksi dari janji-janji yang dilontarkan Presiden dan Wakil Presiden terpilih Joko Widodo - Jusuf Kalla.

"Koreksi terhadap undang-undang yang liberal. Substansi dari undang-undang yang dinyatakan liberal itu, pemberantasan mafia, pemberantasan korupsi, penegakan hukum dan hak asasi manusia, dan pernyataan Jokowi yang akan mendorong reforma agraria," kata Chalid pada diskusinya di Jakarta, Minggu, 12 Oktober 2014.
Dalam visi misi Jokowi-JK sebelumnya, Jokowi juga menjanjikan untuk mendorong dilakukannya reforma agraria. Janji politik yang menurutnya sangat ditunggu-tunggu seluruh rakyat Indonesia untuk direalisasikan.

Meski demikian, Chalid meyakini jika Jokowi fokus melakukan program-programnya yang dijanjikannya maka rakyat akan tetap mendukungnya penuh.

"Dalam visi misi Jokowi-JK disebutkan akan mendorong reformasi  agraria. Bisa kita lihat bahwa lebih dari 50 persen agraria di kuasai oleh 0,2 persen orang Indonesia. Sebagian yang menguasai itu adalah elit-elit politik," jelas dia.

"Usaha reforma agraria itu sudah ditunggu sejak lama. Jokowi-JK harus serius, dan rakyat mendukung itu sehingga Jokowi-JK dapat dibackup oleh rakyat," tutup Chalid. (fs)

http://www.lesprivatkasiva.com/

Baca juga :