JAKARTA - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah kembali menegaskan Koalisi Merah Putih (KMP) tak punya niatan untuk menghambat pemerintahan Jokowi-JK. Dia berharap tak ada lagi pihak yang melempar isu KMP akan menjegal presiden dan wapres yang diusung Koalisi Indonesia Hebat itu (KIH).
"Jangan ada lagi yang nakut-nakutin pemerintah yang mau dilantik. Nanti malah jadi takut beneran. Kita kan nggak mau punya Presiden penakut," kata Fahri kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (10/10/2014). Demikian dilansir detikcom.
Fahri mengatakan, daripada mengkhawatirkan DPR, lebih baik Jokowi-JK konsentrasi menyusun kabinet. Sekretaris Koalisi Merah Putih ini berharap Jokowi-JK segera mengumumkan kabinetnya agar rakyat tahu.
"Saya malah ingin Jokowi-JK mengeksplorasi penyusunan kabinet. Eksekutif itu yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. Jadi publik harus tahu siapa saja kabinetnya," ujarnya.
Fahri berharap terbentuk kabinet yang kuat. "Yang bikin kenyang masyarakat kan eksekutif. Mereka nanti yang akan kelola APBN Rp 2039 triliun itu," ujar Wasekjen PKS itu.
Sebagaimana dijadwalkan, Jokowi-JK sebagai Presiden dan Wakil Presiden Terpilih akan dilantik MPR pada 20 Oktober mendatang. Kondisi MPR yang dipimpin oleh Koalisi Merah Putih kemudian memunculkan spekulasi bahwa pelantikan Jokowi-JK akan dijegal.