Pengamat hukum tata negara, Refly Harun, mengatakan perlawanan Koalisi Merah Putih, tak perlu membuat Jokowi khawatir, pasalnya masih banyak pihak yang akan mendukung Jokowi.
"Banyak pihak lain yang bisa mendukung jalannya pemerintahan," kata Refly, Kamis, 2 Oktober 2014.
Ada empat amunisi yang dapat dipakai Jokowi untuk menaklukkan dominasi KMP di parlemen. Keempat amunisi itu adalah rakyat, pers, Mahkamah Konstitusi dan KPK.
Refly menjelaskan, pemerintahan Jokowi bisa berjalan lancar dan didukung rakyat jika membuat kebijakan prorakyat, sehingga pemerintahnya akan
aman.
"Dalam demokrasi, rakyat adalah prioritas utama," ujar Refly.
Refly pun menegaskan, jika Jokowi membuat program-program prorakyat, parlemen tidak mungkin menghalangi.
Pers sebagai pilar keempat demokrasi, akan memberitakan segala tindak-tanduk Jokowi. Bahkan sejujurnya, Jokowi bisa menduduki kursi Gubernur DKI Jakarta dan lalu melompat ke kursi kepresidenan, sebagian besar melalui bantuan media dan jurnalis sebagai elemen pers.
Berikutnya, Refly meminta Jokowi selektif dalam menyetujui
undang-undang. Sebagai Presiden
berhak memilah undang-undang yang paling cocok bagi rakyat. Termasuk bila terjadi konflik antara Presiden dan parlemen yang terjadi baru-baru ini.
"MK akan siap menguji setiap undang-undang yang disahkan," ujar Refly.
Berikutnya, ada satu lembaga superbody yang kinerjanya selama ini selalu mengundang decak kagum publik. Sebagai lembaga superbody, KPK memang cukup ditakuti birokrat dan elite politik.
KPK akan siap membantu Presiden dalam menyidik dan menyelidiki pejabat-pejabat yang menurut Presiden, terindikasi korupsi.
Sebagai timbal baliknya, Presiden diharap mendukung KPK dan menyediakan fasilitas yang memperlancar kinerja lembaga superbody itu.
"Dukungan presiden sangat diperlukan KPK," kata
Refly.
Karena itu, Refly menegaskan, pemerintah Joko Widodo tidak perlu khawatir terhadap dominasi koalisi pendukung Prabowo di parlemen.
"Dengan 4 hal tadi, posisi presiden tetap lebih kuat.", tutup Refly. (fs)