Akhuna Umar Farouk...
Biasanya beliau jemput saya di bandara Sepinggan begitu beliau mengetahui bahwa saya transit di Balikpapan.
Kemaren saat saya transit di Sepinggan dan terlambat 19 jam penerbangan ke Berau, beliau tidak mengontak dan menjemput saya. Ini tidak biasa.
Sesampai di Berau baru dapat kabar dari ikhwah bahwa beliau dirawat di ICCU. Saya baru paham mengapa beliau tidak menjemput saya di bandara padahal saya transit sangat lama di Sepinggan.
Saya hanya bisa mendoakan tanpa bisa menjenguk beliau sepulang dari Berau karena tiket pulang tidak bisa diundurkan.
Biasanya, beliau langsung menjemput di bandara Sepinggan ketika saya transit. Beliau tidak mau saya menganggur saat transit di Balikpapan.
Kadang mengajak saya ke kantor DPD Kota Balikpapan untuk berdiskusi dengan ikhwah. Kadang mengajak saya keluar bandara hanya untuk menjamu makan siang.
Bahkan pernah beliau jemput saya di bandara, untuk diajak takziyah karena ada kader PKS Kota Balikpapan yang wafat. Usai takziyah saya diantar kembali ke bandara.
Akh Umar seorang kader dakwah yang sangat baik. Sangat santun dalam interaksi. Sangat semangat dalam melayani umat dan masyarakat. Saya menjadi saksi.
Insyaallah beliau husnul khatimah.
(Cahyadi Takariawan)