Wow! Tiga Bendahara Umum PDIP Selalu Tersangkut Korupsi


Berturut-turut setiap Bendahara Umum (Bendum) PDIP selalu tersangkut korupsi, dari tersangka sampai dipenjara.

Tulisan singkat opini saya ini sempat saya posting di Kompasiana, sempat publish lalu diremove dengan alasan copy paste, entah yang mana dituduh copy paste oleh editor Kompasiana.

Berikut 3 Bendum PDIP yang tersangkut korupsi.

1. Laksamana Sukardi

Laksamana Sukardi menjadi Bendum PDIP sedari 1993, menjadi menteri di era Gusdur, namun dipecat Gusdur karena tuduhan korupsi. Termasuk JK ikut dipecat Gusdur. Belakangan pada masa Megawati, Laksamana kembali diangkat menjadi menteri namun kembali mendapat tuduhan korupsi dan akhirnya di awal era SBY, Laksamana tersangkut kasus penjual tanker negara (VLCC) dengan taksiran kerugian negara $20 juta atau sekiran 200 miliar rupiah. Termasuk kasus privatisasi BUMN (Indosat dll), Laksamana punya andil besar di dalamnya. Laksamana Sukardi pun menghilang dari kancah politik. Belakangan baru saja Laksamana kembali dipanggil KPK terkait BLBI Megawati yang merugikan negara 100 triliun rupiah lebih. (Baca: Laksamana Sukardi Diperiksa KPK Terkait BLBI)

2. Emir Moeis

Emir Moeis bendahara PDIP tersangkut kasus gratifikasi PLTU Tarahan Lampung, dengan terbukti menerima gratifikasi/suap senial $357 ribu atau sekira 3,5 miliar rupiah, divonis penjara 3 tahun. (Baca: Terkait Kasus Suap PLTU, Emir Moeis Divonis TigaTahun Penjara)

3. Olly Dondokambey

Bendum PDIP ini baru saja diungkapkan Ketua KPK Abraham Samad untuk segera dijadikan tersangka terkait kasus Hambalang, dengan dugaan gratifikasi 2,5 miliar rupiah. (Baca: Abraham Samad Pastikan KPK Tuntaskan Kasus Olly).

Nah, kira-kira, bendum mana lagi dari PDIP yang akan tersangkut korupsi?

(by Nugra Sius)


Baca juga :