Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan, memastikan monorel pertama di Indonesia akan hadir di provinsi itu. Monorel diyakini menjadi solusi masalah transportasi di kawasan Bandung dan sekitarnya.
Selain Jawa Barat, beberapa provinsi juga memiliki program pembangunan transportasi massal berjenis monorel. Berbeda dengan daerah lain, Heryawan mengaku perkembangan pembangunan monorel di Jawa Barat lebih maju ketimbang daerah lain. Hal itu ditandai dengan soft launching monorel di Gedung Sate, Bandung, Jumat 19 September 2014.
"Di kota lain agak mandek. Tetapi, kami mudah-mudahan tidak. Akan tertulis di sejarah monorel di Indonesia, dimulai di Jawa Barat," ujar Heryawan seperti diberitakan vivanews.
Ditanya mengenai waktu pembangunan, Heryawan menjawab pihaknya menargetkan ground breaking (pemasangan tiang pancang) dalam enam hingga tujuh bulan mendatang.
"Ada lima wali kota dan bupati yang terlibat. Monorel ini beroperasi lintas wilayah," ujarnya. Selain monorel Bandung Raya, Heryawan mengatakan Kota Bandung juga memiliki proyek monorel dalam kota.
Dalam kesempatan itu, Heryawan membuka puncak peringatan HUT ke-69 Jawa Barat. Ia mengatakan, Jawa Barat tidak hanya ingin mengukir prestasi di bidang pembangunan fisik. Pada pelaksanaan PON 2016, misalnya, bertindak sebagai tuan rumah, Jawa Barat menargetkan finis di posisi puncak.
Di bidang lingkungan, Heryawan menargetkan revitalisasi Sungai Citarum dapat berjalan baik. "Mudah-mudahan cita-cita kita, Citarum bisa bersih dan layak minum," tandasnya.