Presiden Turki, Tayep Rejep Erdogan mengadakan lawatan ke New York dalam rangkaian menghadiri kegiatan PBB berupa KTT Iklim yang berlangsung 22 September - 1 Okrober 2014.
Di hadapan forum hubungan luar negeri di kota New York, sebuah lembaga pemikiran penting di Amerika, Erdogan menegaskan, sejumlah media massa tengah mengincar Turki hanya karena kritikan yang dilancarkan Turki terhadap tindakan biadab Israel atas pembunuhan anak-anak dan warga sipil Palestina.
Erdogan menyebutkan, persoalan Palestina bukan hanya milik rakyat Palestina saja, tetapi semua kaum muslimin di seantero bumi, dan menjadi pangkal krisis lainnya di kawasan.
Erdogan menegaskan bahwa solusi persoalan Palestina akan mengantar pada solusi sejumlah krisis lainnya. Dan Israel sengaja tak menghindari pertempuran dan melemparkan rakyatnya dan bangsa di kawasan dalam bahaya, meski hal itu diketahuinya.
Menurut Erdogan, spanduk anti Semit menjadi sarana untuk menyerang Turki, dan dirinya secara khusus dan para menterinya.. Turki tak pernah membuat sikap rasial di sepanjang sejarahnya, Turki senantiasa berada di samping pihak yang terdzalimi.
Presiden Turki ini menegaskan kembali keseriusan negerinya untuk merealisir perdamaian di Timur Tengah, dan Turki terus berusaha di segenap sektornya untuk merealisir hal tersebut. (infopalestina/dailysabah)
*foto: Erdogan bersama istri saat tiba di New York