"Dapat dipastikan rezim baru nanti akan terjadi liberalisasi di segala sektor," begitu diyakini tokoh nasional Rachmawati Soekarnoputri dalam perbincangan dengan redaksi, tadi malam (Jumat, 19/9) seperti dilansir RMOL
Rachma beralasan, hal itu terjadi karena pemerintahan mendatang disokong oleh politik saling sandera. Ujungnya, proses rekrutmen menteri kabinet Jokowi dilakukan bukan berdasarkan kepentingan untuk rakyat.
"Sekarang ini para elite politik melakukan akrobat politik penyanderaan atau strategi TST (tahu sama tahu)," katanya.
Menurut Rachma, strategi TST tersebut bermuara pada satu kepentingan yang sama, yakni memperjualbelikan kedaulatan NKRI. Dia menyebut, kondisinya tidak akan jauh berbeda seperti saat pemerintahan Mega menjual PT Indosat kepada asing.
"Golnya menjual aset negara, yang bukan tidak mungkin lepasnya beberapa wilayah," tegas putri Proklamator Bung Karno tersebut. (pm)