Bus transjakarta terbakar di depan Al Azhar (28/8/2014) |
JAKARTA- Tiap bulan bus Transjakarta terbakar di Ibu Kota. Dari terbakar sebagian hingga nyaris seluruh badan bus menghitam akibat jilatan api. Kejadian Kamis kemarin (28/8) di depan halte Madjis Agung Kampus Al Azhar, Jalan Sisingamangaraja, Jakarta Selatan, merupakan kejadian yang ke-9 di bulan kedelapan tahun ini.
Seperti diberitakan Okezone, kesembilan peristiwa tersebut tidak menimbulkan korban jiwa. Akan tetapi, kepanikan dan kerugian negara akibat terbakarnya transportasi massal tersebut menjadi dampak yang paling serius.
Berikut rangkuman kejadian bus Transjakarta terbakar di Ibu Kota:
1. Januari 2014
Awal tahun, tepatnya 24 Januari 2014 sebuah Bus Transjakarta terbakar. Bus koridor IV jurusan Pulogadung-Dukuh Atas itu terbakar di Jalan Raya Pemuda, Rawamangun, Jakarta Timur. Api diduga berawal dari panasnya mesin radiator. Kontak puluhan penumpang langsung berhamburan menyelamatkan diri.
2. Februari 2014
18 Februari bus gandeng Transjakarta jurusan Blok M -Kota mengeluarkan asap pekat dari bagian mesin belakang. Penumpang langsung berhamburan turun karena mengira bus akan meledak. Peristiwa tersebut terjadi di Jalan Hayam Wuruk.
3. Maret 2014 (2 bus)
Memulai bulan Maret, tepatnya tanggal 1, dua unit bus Transjakarta terbakar di lokasi yang berbeda. Pagi hari bus transjakarta bernomor polisi B-7473-IX terbakar di depan RS Royal Taruma, Jl. Daan Mogot, Jakarta Barat. Sore harinya bus gandeng Transjakarta nomor polisi B-7569-TGA terbakar di depan Bundaran HI, Jakarta Pusat.
4. April 2014
Tanggal 8 April, sekira pukul 13.00 WIB, bus Transjakarta terbakar di wilayah Pasar Rumput, Jakarta Selatan. Lokasi peristiwa kebakaran berada di depan markas polisi militer, Jalan Guntur, Pasar Rumput.
5. Mei 2014
Tanggal 10, sebuah bus Transjakarta bernomor polisi B-7041-IV mengeluarkan percikan api di bagian mesin belakang bus. Pada Sabtu pagi itu, asap hitam mengepul dari bagian mesin bus yang tengah berhenti di halte Pasar Rumput, Jakarta Selatan.
6. Juni 2014
Tepat tanggal 24, sebuah bus transjakarta jurusan Harmoni-PGC nyaris terbakar di dekat Halte Cawang-UKI. Insiden bermula ketika bus yang diduga tidak layak beroperasi itu, berangkat dari Halte Harmony menuju PGC.
Beberapa menit jalan, bus dengan nomor JM 004 tiba-tiba berhenti. Kemudian bisa jalan kembali. Saat berada di depan kampus UKI bus berhenti dan mengeluarkan asap disertai bunyi gemeretak kaca. Sontak penumpang yang didominasi perempuan dan anak-anak itu langsung teriak histeris dan loncat keluar dari bus.
7. Juli 2014
Tanggal 9, bus transjakarta bernopol B 7044 IX, terbakar di Jl Matraman Raya, Jakarta Timur, sore hari. Diduga kebakaran dipicu korsleting listrik pada bagian mesin. Kondektur bus mengalami luka bakar di bagian tangan saat mencoba memadamkan api.
8. Agustus 2014
28 Agustus pagi hari, bus Transjakarta jurusan Kota- Blok M terbakar di Halte Masjid Agung Kampus Al Azhar, Jalan Sisingamangaraja, Jakarta Selatan. 50 penumpang langsung berhamburan keluar. Diduga korsleting listrik menjadi penyebab kebakaran.
Peristiwa-peristiwa kebakaran ini patut diusut tuntas. Apakah karena kualitas bus yang buruk disebabkan adanya KORUPSI saat pengadaan/pembelian bus??? (baca: Hasil Audit Korupsi Bus TransJakarta, Negara Rugi Rp 54 Miliar) Dan siapa yang harus bertanggungjawab???