Gonjang ganjing ISIS di tanah air terus mewarnai pemberitaan media. Upaya sistematis yang diduga menyasar umat Islam ini terus bergulir. Media-media yang selama ini punya sentimen negatif terhadap Islam akan terus 'menggoreng' isu ini untuk menyudutkan umat Islam.
Tak ketinggalan media online Tempo yang memanas-manasi dengan menurunkan berita tentang hubungan Abu Bakar Ba'asyir dan ISIS dengan judul berita "Beredar Foto Ba'asyir Dibaiat Dukung ISIS".
Direktur Jenderal Permasyarakatan Handoyo Sudrajat mengatakan lembaganya segera menggelar sidang tim pengamat permasyarakatan. Sidang ini untuk merespons beredarnya gambar terpidana terorisme 15 tahun penjara Abu Bakar Ba'asyir berbaiat kepada khalifah Al-Baghdadi, pemimpin kelompok ekstremis Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).
"Sekarang masih libur, Senin baru masuk, sedini mungkin akan kami lakukan sidang itu," kata Handoyo ketika dihubungi Tempo, Sabtu, 2 Agustus 2014.
Foto yang menampilkan Ba'asyir bersama 13 orang yang diduga anggota ISIS beredar. Satu di antara mereka terlihat membentangkan bendera ISIS berwarna hitam. Foto itu diambil di sebuah ruangan lebar berlantai kayu. Ba'asyir duduk diapit para pria itu dan mereka mengenakan pakaian putih.
Politik hubung menghubungkan pun dilakukan. Bahkan Tempo menulis seperti biasa dengan 'narsum yang tak jelas".
Informasi yang diterima Tempo, anggota satu organisasi pendukung ISIS, Forum Aktivis Syariat Islam (FAKSI), secara teratur bertemu Ba'asyir di LP Nusakambangan. Anggota-anggota FAKSI ini diketahui sebagai jaringan dari Jamaah Ansharut Tauhid (JAT) yang didirikan Ba'asyir.
Demikian tulis Tempo. "Informasi yang diterima Tempo", hehehe, informasi dari siapa? intel?
Coba kita analisa foto Ba'asyir-ISIS itu:
- Penjara Nusa Kambangan terisolasi
- Darimana mereka mendapat bahan dan model untuk membuat bendera ISIS?
- Apakah mereka punya seragam khusus seperti pada foto?
- Apakah penghuni LP diizinkan membawa kamera? Siapa yang mengambil gambar?
- Apakah di penjara ada ruangan yang leluasa untuk Kajian? lihat white board di kanan kiri, juga lantainya.
Luar biasa makar yang senantiasa ditujukan dan menimpa umat Islam. Jangan sampai umat Islam kembali jadi korban akibat agenda setting yang sangat merugikan umat Islam (baca: "Mewaspadai Agenda Setting ISIS di Indonesia").
(abu mufti, ibn)
