Ketua DPD DKI Jakarta Partai Gerindra, M Taufik mengatakan partainya belum membahas soal calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, yang akan mengantikan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) jika ia nanti diangkat menjadi gubernur.
Menurutnya proses untuk pelantikan Wagub DKI Jakarta masih lama, dan Partai Gerindra masih mempunyai cukup waktu untuk memilih sosok yang tepat untuk mendampingi Ahok. Terkait adanya beberapa nama yang muncul dari luar Partai Gerindra, ia mengatakan hal itu tidak lebih 'GR (gede rasa)' saja.
Perlu diingat, Wagub DKI Jakarta saat ini masih dijabat Ahok dan Gubernur DKI Jakarta masih dijabat Jokowi. Jadi upaya menyodorkan nama kader untuk menjadi cawagub tak lebih merupakan upaya parpol yang ngebet jabatan. "Masih jauh, Wagub itu masih dijabat Ahok. Ini butuh waktu panjang sekitar satu sampai dua bulan. Ini orang ke-GR-an saja mau duduk sebagai wagub. Ada yang ngebet jadi wakil gubernur," ujar M. Taufik.
"Gimana mau penjajakan (dengan partai lain) karena belum ada jabatan kosong. Tunggu surat resmi Jokowi baru kita bahas. Kita enggak mau bahas yang omong-omong". Lebih lanjut, M. Taufik menambahkan, "Partai Gerindra baru akan membahas soal Cawagub DKI Jakarta setelah Jokowi menyerahkan surat pengunduran diri ke DPRD. Buat Gerindra, yang penting komitmennya mau mensejahterakan rakyat Jakarta, konsisten," tandas M. Taufik. (fs).