SBY Minta Jokowi Bersabar Tunggu Putusan MK


JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengatakan bahwa proses transisi pemerintahan akan dilakukan setelah Mahkamah Konstitusi (MK) mengeluarkan amar putusan atas Perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Presiden dan Wakil Presiden 2014.

Maka dari itu, dia meminta kubu pasangan yang telah membentuk tim transisi pemerintahan, dalam hal ini Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla (JK), bisa sabar menunggu hasil putusan MK tentang gugatan yang diajukan pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa itu.

"Ide semacam transisi, hand over atau pengalihan kekuasaan dari presiden lama ke presiden baru atau pemerintah lama ke pemerintah baru, itu ide saya beberapa bulan lalu. Karena itu bagus sekali, timingnya sabar dulu sampai MK tetapkan secara resmi siapa presiden dan wakil presiden terpilih pada 2014 nanti," ujar SBY saat membuka rapat kabinet terbatas di kantornya, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (4/8/2014).

Setelah itu, dia mengaku akan proaktif untuk berkomunikasi dengan presiden dan wakil presiden terpilih. Dalam kesempatan itu, dia pun menyinggung proses transisi pemerintahan era Megawati Soekarnoputri ke dirinya pada tahun 2004 silam.

"Saya ingat tahun 2004 tidak terjadi transisi, bahkan kita sulit dapat akses transisi, sehingga kita akan ubah tradisi politik. Sehingga baik untuk presiden akan datang, baik untuk pemerintahan akan datang dan baik untuk rakyat Indonesia," ucapnya.

Lebih lanjut, dia mengatakan, sesuai undang-undang berlaku, pemerintah saat ini punya tanggung jawab dan tugas untuk menyiapkan RAPBN tahun 2015.

"Sungguh pun demikian, setelah MK tetapkan presiden terpilih, saya akan komunikasi dengan presiden terpilih. Setelah komunikasi awal, akan ada komunikasi berikutnya dengan pemerintahan yang akan datang. Saya kira begitu etika dan proses yang baik dalam transisi," kata dia.

Dia berpendapat, hal itu penting agar tidak terjadi isu politik baru. "Sehingga itu diperlukan. Salah satu yang disampaikan ide itu saya sendiri, tapi kita ikuti proses yang tepat. Sabar dulu, sampai dengan MK memutus, apa yang diadukan pasangan Prabowo-Hatta," pungkasnya.

Sekadar diketahui, Jokowi telah membentuk tim transisi yang bertugas membantunya untuk memuluskan proses peralihan kepemimpinan dari SBY kepada dirinya. (sindonews)

http://www.jualspreiwaterproof.com/

Baca juga :