Masyarakat Mesir sangat kecewa terhadap Pemerintah kudeta As-Sisi terkait tragedi Gaza. Hal ini diperlihatkan pada polling yang dibuat oleh situs pendukung kudeta "almasryalyoum" menunjukkan hasil yang tidak sesuai dengan harapan Rezim Kudeta terkait sikap Mesir pada masalah Palestina.
Mereka awalnya membuat polling dengan harapan dapat hasil "tipu-tipu", ternyata rakyat Mesir sudah tidak dapat lagi dikelabui dan sangat menyadari status kudeta sebagai agen zionis, sebagaimana polling ini juga membangunkan pendukung kudeta dari tidur lelapnya setelah mereka mengungkap "tipu-tipu" As-Sisi terhadap mereka.
Polling yang berbunyi "Apa pendapat anda dengan politik Mesir terkait serangan Israel ke Gaza?", sampai saat ini menunjukkan hasil dimana 22 persen saja yang menilai bahwa Mesir mendukung Gaza, sementara 55 persen lebih mengakui bahwa Pemerintah Kudeta Mesir mendukung Israel, dan sisanya menganggap Mesir netral.
Disebutkan As-Sisi pernah mengusulkan sebuah inisiatif yang substansinya dinilai sebagai penolakan pada pejuang Palestina dan diterima oleh Israel, dimana di dalam inisiatifnya terdapat point-point yang "tidak adil" dan tidak wajar serta amat menzalimi pihak pejuang Palestina, karena Palestina dituntut untuk melucuti senjatanya sementara Zionis Israel sebagai pihak yang melakukan penyerangan tidak diminta untuk melucuti senjata.
Sementara itu televisi-televisi Israel juga tiba-tiba berubah seakan-akan menjadi televisi-televisi Mesir dimana mereka senantiasa menyiarkan kebencian Mesir terhadap Rakyat Palestina dan Perlawanannya. Hal ini dilakukan dalam rangka menyemangati pasukan mereka yang lagi down setelah mengalami kekalahan berkali-kali di depan pasukan Hamas dan Perlawanan Palestina (elshaab/almasryalyoum/Syaff/islamedia)