Agenda setting isu ISIS (Islamic State of Iraq and Syiria) di tanah air untuk menghantam umat Islam semakin kentara. Setelah beredar foto rekayasa Abu Bakar Ba'asyir 'dukung' ISIS, kini salah satu tokoh PDIP secara terang-terangan menggunakan isu ISIS untuk mengadu domba umat.
Seperti yang diberitakan kiblat.net, Ketua Dewan Syuro Ikatan Jamaah Ahlul Bait Indonesia (IJABI) Jalaludin Rakhmat beranggapan bahwa akar masalah konflik di Indonesia adalah umat Islam ahlussunnah yang anti terhadap syiah. Ia juga menuding MUI dan sejumlah parpol dan ormas Islam membantu ISIS untuk menghancurkan syiah.
“Kelompok anti-Syiah adalah prospek utama pemicu konflik di Indonesia, dengan membantu ISIS untuk menghancurkan Syiah. Kelompok tersebut seperti MUI, MIUMI, dan orang-orang di PKS tidak menyukai Syiah,” kata caleg PDI-P yang akan melenggang ke Senayan ini dalam acara bertajuk “Tolak ISIS, Umat Beragama & Kepercayaan Menolak ISIS di Indonesia yang digelar di Galeri Cafe, Jakarta, Senin, (04/08).
Tentu pernyataan tokoh syiah nomor satu Indonesia ini bisa memperuncing konflik antar Sunni-Syiah dan sangat menyudutkan umat Islam dengan isu ISIS.
Sebagaimana sudah dinyatakan secara jelas oleh juru bicara PKS, Mardani Ali Sera, PKS tegas menolak ISIS dan meminta pemerintah serta MUI bekerjasama mengantisipasi isu ISIS di Indonesia yang sudah mulai ramai.
"ISIS harus disikapi serius. Tanpa pendekatan komprehensif (antara pemerintah dan MUI), boleh jadi sebagian umat Islam akan terjerumus bergabung dan skala ISIS semakin membesar," tutur Mardani saat dihubungi Republika, Jumat (1/8) malam.
Lantas kenapa tokoh syiah dan tokoh PDIP seperti Jalaludin Rakhmat ini menuduh PKS membantu ISIS? Kalau dia tidak punya bukti, tentu ini adalah fitnah yang harus diproses hukum. (adm)