Ironis! Ini pernyataan idiot Presiden AS Barack Obama dan presiden rezim kudeta Mesir, Abdel Fattah As-Sisi yang membela kebiadaban penjajah Zionis membantai warga Gaza, Palestina.
Obama mengatakan, seperti dikutip jurnalis Indonesia di Gaza, Abdillah Onim, bahwa Hamas harus bertanggungjawab atas penculikan seorang tentara Zionis—yang belakangan diakui militer Yahudi itu bahwa prajuritnya tersebut ternyata tewas dalam pertempuran.
Pernyataan Obama tersebut, andai pun benar, kata Onim, lantas, bagaimana dengan lebih 1600 warga Gaza yang dalam 26 hari serangan telah dibantai Zionis? Siapa yang bertanggungjawab? Bagaimana pula dengan lebih 9000 warga Gaza yang terluka? Siapa yang bertanggungjawab, wahai Obama?
Lucunya lagi, ini setali tiga uang idiotnya dengan Obama, presiden rezim kudeta Mesir Abdel Fattah As-Sisi mengatakan, “Atas kriminalitas terhadap pihak ‘Israel’, para petinggi Hamas harus diadili di pengadilan internasional, dijebloskan ke penjara, dan dihukum seberat-beratnya!”
Sementara gerakan perlawanan Islam Palestina, Hamas, mengatakan, Sekjen PBB Ban Ki Mon pun lebih percaya pada cerita Zionis tentang penculikan seorang tentaranya daripada fakta pembantaian Zionis di Rafah, Gaza selatan.
Juru bicara gerakan Hamas, Sami Abu Zuhri dalam pernyataan persnya, seperti dikutip Infopalestina.com, Sabtu (2/8) sore, mengatakan, Ban Ki Moon bertanggungjawab atas darah para syuhada yang mengalir di Rafah dan Gaza. “Ia lebih percaya kisah penculikan tentara Zionis daripada pembantaian di Rafah, Gaza selatan.” (abdillah onim/infopalestina.com/salam-online)