Seorang yang expert di bidang psikologi pernah bercerita tentang seorang pakar psikologi yang dalam menangani sebuah kasus, merasa perlu untuk juga melakukan kajian terhadap orang-orang yang memiliki hubungan darah dalam rentang tiga generasi di atas kliennya. Bu Pihasni Wati, mungkin bisa jadi rujukan tentang hal ini.
Jadi, ada pandangan bahwa untuk kasus-kasus psikologi yang terjadi pada seseorang pada hari ini, perlu dikaji apa yang telah terjadi pada tiga generasi di atasnya. Kira-kira sejauh itulah rentang yang dibutuhkan oleh seorang ahli itu untuk memahami muqoddimah seseorang.
Tapi, saya tidak punya kompetensi soal itu. Saya hanya ingin bilang bahwa apa yang kita lakukan sekarang juga akan membawa pengaruh pada rentang kehidupan setelah kita. Bahkan mungkin akan sangat jauh dari umur biologis kita.
Oleh karena itulah, kita perlu berhati-hati. Taqwa dalam bahasa Islam. Kalimat kita, tulisan kita, guyonan kita, dan semua produk kita akan membawa pengaruh yang panjang. Yang jika kita sepakat dengan ahli dimaksud di atas, itu akan membawa pengaruh sampai tiga generasi ke depan.
Sesuatu yang buruk akan mendegradasi kehidupan dan sesuatu yang baik -semoga Allah meridhainya- akan menjadi saham kita bagi baiknya kehidupan.
(Eko Novianto, penulis buku)
