Ini hasil survei stasiun TV Al Jazeera tentang dukungan pemirsanya untuk mengadili mereka yang terlibat dalam pembantaian rakyat Mesir tahun lalu.
Lebih dari 90 persen pemirsa Al Jazeera Mubashir Misr Channel (di Mesir) mendukung untuk mengadili mereka yang terlibat dalam pembantaian para demonstran di Rabaa al-Adwiya dan Nahda Square di Mesir tahun lalu setelah rilis laporan Human Rights Watch pada 12 Agustus lalu.
Laporan ini secara khusus mengacu pada keterlibatan langsung Presiden rezim kudeta Mesir Abdul Fattah Sisi dan Menteri Dalam Negerinya Muhammad Ibrahim dalam dua pembantaian yang merenggut nyawa ribuan pendukung Ikhwanul Muslimin.
Channel itu mensurvei opini dari 1.932 pemirsa pekan lalu. Survei itu menanyakan kepada mereka, “Apa yang Anda inginkan setelah rilis laporan Human Rights Watch yang mengutuk pembantaian Rabaa?”
Menurut hasil jajak pendapat itu, sebanyak 90,73 persen responden menginginkan untuk mengadili mereka yang terlibat dalam pembantaian tersebut, termasuk mereka yang namanya disebutkan secara khusus dalam laporan.
Sementara itu sebanyak 4.35 persen dari responden mengatakan bahwa mereka tidak ingin apa-apa. Sementara itu, 2.38 persen responden memilih langkah-langkah lain. (arrahmah.com)