Hamas Tidak Minta Bantuan Syiah Hizbullah


Terkait kabar tentang Hamas meminta bantuan kepada Syiah Hizbullah yang telah berkembang secara meluas di dunia maya maupun nyata, maka berikut pernyataan resmi dari Muhammad Nazzal (salah satu wakil Hamas di Lebanon) yang di rilis via Abdillah Onim, Jurnalis Indonesia yang tinggal di Gaza, dan dipublis oleh situs muslimdaily:

بسم الله الرحمن الرحيم

Saat ini zionis Israel sedang melancarkan invasi ke warga Gaza, tentu sedang terjadi peperangan di wilayah Timur Palestina yaitu di Gaza antara pejuang Palestina di Gaza dengan militer israel.

Invasi Israel ke Gaza dan peperangan antara pejuang Palestina dengan militer Israel sudah berlangsung selama 25 hari. Banyak sekali dari negara-negara lain, negara-negara tetangga yang telah mengaku, katanya bahwa Israel adalah musuh besar mereka, termasuk Hizbullah. Kenapa sudah 25 hari perang berlangsung akan tetapi 1 roketpun tidak kalian lontarkan ke Israel, kalian selalu mengatakan bahwa Israel adalah musuh utama kalian, coba buktikan karena ini kesempatan untuk kalian membuktikan apa yang telah kalian ucapkan, bukankah kalian mengaku bahwa kalian juga mujahid.

Sangat disayangkan negara-negara lain yang mengaku mujahid, mengatakan Israel adalah musuh utama kami, akan tetapi sepertinya mereka masih tertidur lelap.

Saya berstatemen begini, bukan berarti kami meminta tolong kepada Hizbullah dan Iran, tidak sama sekali.
Biarlah kami (pejuang Islam Palestina) yang berperang melawan zionis Israel, karena ini wajib hukumnya untuk kami membela tanah Palestina, merebut kembali masjid al-Aqsa hingga mengusir zionis Israel dari tanah Palestina, ini adalah janji kami.

Sudah 25 hari peperangan telah berlangsung (dimulai 8 Juli 20014 -ed), akan tetapi kami pejuang Islam Palestina di Gaza baru menggunakan/baru menggerahkan kekuatan kami 10%, sedangkan Israel sudah mengerahkan kekuatan hingga 90%.

Kekuatan dan perlengkapan yang kami miliki saat ini masih bisa bertahan walau perang berlangsung hingga bertahun-tahun.

Semua persenjataan yang kami miliki saat ini, mayoritasnya kami produksi di wilayah Gaza yaitu kami pelajari kecanggihan dari negara lain dan kami kembangkan di Gaza persenjataan tersebut, ada pesenjataan yang kami miliki berasal dari luar, akan tetapi kami membeli bukan bantuan cuma-cuma.

والحمد لله

***

Saat ini memang Gazza sedang berduka dan menangis pilu, akan tetapi semangat pejuang masih dan selalu berkobar, warga Gaza walau berduka, tercabik-cabik, korban tewas sudah mencapai 1336 lebih, korban luka-luka sudah mencapai 7400 lebih, akan tetapi mereka sangat bangga memiliki pejuang yang memiliki semangat dengan barisan kokoh.

Walau saat ini warga Gaza hidup gelap gulita, tanpa listrik, tanpa air, perbatasan Gaza dan Mesir tertutup kokoh tapi mereka tak patah semangat, karena warga Gaza bersama pejuang Palestina dan karena Pejuang Palestina di Gaza memperjuangkan hak-hak rakyat Gaza, pejuang Palestina telah membuktikan istiqomah mereka terhadap Palestina dan Alaqsa dengan berhadapan dengan musuh Islam musuh Allah, "Ya kami bersama pejuang Islam Palestina di Gaza," kata warga Gaza saat di wawancara oleh Abdillah Onim.

Bagi rakyat Indonesia khususnya Muslim Indonesia, jangan bosan teruslah beri dukungan kepada rakyat Gaza baik moril maupun meteri. (muslimdaily.net)

http://www.jualspreiwaterproof.com/

Baca juga :