Tidak lama setelah pihak militer penjajah (IDF) mengumumkan bahwa tentaranya hilang diculik oleh pihak Hamas, maka Hamas segera menanggapi bahwa pengumuman itu hanya untuk mengecoh.
Sebagaiman dilansir oleh situs resmi Hamas, hamasinfo.net (1/8/2014) Sami Abu Zuhri juru bicara Hamas menyatakan bahwa pengumuman pihak penjajah tersebut hanya untuk mengecoh dan digunakan sebagai alasan untuk melanggar gencatan senjata serta menutupi pembantaian yang mereka lakukan khususnya di Rafah.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya bahwa pihak penjajah telah mengumumkan hilangnya tentara dan menuduh Hamas melanggar gencatan senjata dengan melakukan penculikan tersebut. (hidayatullah.com)