Pejuang Palestina setuju dengan Gencatan kemanusiaan selama 72 jam yang berlaku mulai Selasa kemarin (5/8). Namun mereka tetap siaga menghadapi kebiasaan tipu daya zionis penjajah yang suka melanggar janji.
Brigade Izzuddin Al-Qassam menegaskan bahwa mereka dengan segenap unit tempur masih dalam keadaan siaga serta memerhati segenap tindak tanduk tentara penjajah. "Kami juga dalam persediaan tinggi dalam menghadapi sebarang kemungkinan yang bakal datang," ujar Usamah Hamdan, salah satu pimpinan Hamas dalam wawancara di aljazeera (6/8).
Pejuang-pejuang Palestina masih dalam keadaan siaga di terowongan-terowongan dan di posisi masing-masing yang telah ditetapkan oleh komando operasi pusat.
"Jika dalam 72 jam Israel tidak terima syarat pejuang, tangan kami sudah siap di pelatuk persenjataan kami," ujar Hamdan.