Dua Negara Ini Bersepakat Soal Mie Instan

Pertemuan bilateral Indonesia dan Kazakhstan membuahkan kejutan. Pertemuan yang berlangsung di sela-sela Forum Global ke-6 Aliansi Peradaban Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNAOC) di Nusa Dua Bali, Sabtu, 30 Agustus 2014 membuahkan kerjasama dalam bidang industri dan jasa pariwisata.

Menlu Marty Natalegawa, menegaskan, pertemuan ini mengukuhkan rencana pembangunan pabrik mie instan dan pabrik ban di Kazakhstan selain penerbangan langsung kedua negara.

"Kazakhstan adalah produsen gandum terbesar ketiga di dunia dan pasokannya tentu berlimpah. Rencananya, waktu itu kita akan impor gandum, tapi agar lebih maju justru perusahaan kita yang berinvestasi di sana," kata Menlu Marty Natalegawa selepas bertemu Menlu Kazakhstan Erlan A. Idrissov.

Menlu Marty menilai basis produksi mie instan Indonesia di Kazakhstan tidak hanya untuk pasar negara itu, tapi juga dapat memasok produk mie instan untuk pasar Asia Tengah. Selain pabrik mie instan, Indonesia juga berencana membangun pabrik ban khusus untuk musim dingin di Kazakhstan.

"Saat ini masih dalam bentuk produk. Jadi masih berdagang. Mungkin sebagai bagian dari pengenalan produk agar lebih dikenal sebelum berinvestasi di sana. Apakah itu produk mie instan ataupun ban mobil," kata Menlu Marty.

Kedua negara juga merencanakan penerbangan langsung melalui kerjasama kesepakatan layanan udara yang membuka peluang perjanjian ekstradisi dan pariwisata. "Mereka sebenarnya ingin ekstradisi dan pemulangan warga yang dijatuhi hukuman (sentenced person), tapi ini masih selalu ada kendala karena kita sendiri berlum ada undang-undang nasionalnya," kata Menlu Marty.

Menlu menambahkan, penduduk Kazakhstan yang gemar bepergian ke luar negeri menjadi sebuah peluang khusus bagi industri pariwisata dan jasa transportasi udara.

"Akan kita coba atasi dengan menjali suatu kesepakatan layanan udara. Yang kami bayangkan adalah penerbangan langsung dari Almaty ke Denpasar," kata Menlu Marty.


Sementara Menlu Kazakhstan Erlan A. Idrissov mengatakan kerjasama Kazakhstan dengan Indonesia tumbuh semakin kondusif. Dengan perjanjian ini, diharapkan kerjasama kedua negara akan lebih baik lagi di masa depan. (fs)


Baca juga :