Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), Dr Din Syamsudin menyatakan komentar tokoh Syiah, Jalaluddin Rakhmat yang menyatakan MUI pendukung ISIS adalah sesat dan menyesatkan.
“Saya tidak tertarik menanggapi pernyataan seperti itu,” kata Din di hadapan wartawan dalam usai seminar bertajuk fenomena Islamic State of Iraq and Sham (ISIS) di Gedung Auditorium Kementerian Agama, Jakarta, Sabtu (09/08) siang. Demikian dikutip dari Hidayatullah.
Sebelumnya, pada Senin (04/08/2014) lalu Jalaluddin Rakhmat sempat menyatakan bahwa kelompok anti-Syiah adalah prospek utama pemicu konflik di Indonesia, dengan membantu ISIS untuk menghancurkan Syiah, termasuk menyebut-nyebut MUI dan MIUMI.
“Karena yang jelas itu (pernyataan Jalal) adalah dholalan murdiah, sesat dan menyesatkan,” ujar Din.
Sementara itu, ketua Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Ansyad Mbai juga menyatakan, bahwa bila semua orang menjalankan Pancasila yang baik dan benar maka tidak ada orang yang menjadi teroris.
Ansyad juga menyinggung kelompok Organisasi Papua Merdeka (OPM) adalah teroris. Tapi ketika ditanya mengapa BNPT tidak mengirimkan pasukan Densus untuk memburu para kelompok OPM, ketua BNPT hanya menjawab bahwa pemerintah tidak ingin mengirim pasukan militer dalam arti bertempur, karena pemerintah Papua dalam menanggulangi OPM tidak menggunakan pendekatan keamanan, tapi dengan pendekatan kesejahteraan, hal ini nampak berbeda perlakuannya dengan kelompok Islam yang langsung ditembak mati saat menjadi terduga.
MAU PASANG IKLAN SEPERTI INI?