Alhamdulillah ..Alhamdulillah...Alhuakbar, setelah masuk dalam kondisi krisis yg luar biasa, dan bahkan sudah beredar BBM dan SMS, bahwa Ketum Gerindra, Prof Suhardi telah wafat, tadi pukul 23.55 (26/8/2014) setelah selangnya dicabut, ternyata Prof Hardi justru terus bernafas, dan membaik, sehingga dokter yg tadinya sudah angkat tangan, akhirnya menyatakan bahwa Prof Suhardi keluar dari kondisi kritis. Terimaksih ya Rab, semoga Profesor yg baik hati dan rendah hati ini, akan Engkau berikan mukzijat atas kesembuhannya.
Seperti diketahui, sejak sore tadi Prof Suhardi masuk dalam fase yg sangat kritis, Pak PS sempat menengok sekitar pukul 7 tadi sore. Usai ditengok pak PS, kemudian rame beredar kabar Prof Suharadi sudah wafat, ini lantaran dokter memang menyatakan, bahwa secara medis Prof Hardi telah wafat, dan bila masih ada nafas karena dibantu alat-alat. Namun karena puterinya masih terbang dari S'pore, sehingga puterinya minta alat-alat yg dipasang pada ayahnya tidak dicabut, sebelum ia tiba.
Tadi pukul 23.35 , puterinya dan seluruh keluarga Prof Suhardi sudah berkumpul, dan akhirnya alat-alat yg membantu pernafasan Prof dicabut, namun luar biasa setelah melewati 10 menit, Prof masih terus bernafas, dan kondisinya dinyatakan keluar dari masa kritis....ayo kita doakan tokoh yg rendah hati dan selalu ramah dng siapa saja ini semoga mendapat Mukjizat untuk kesembuhan atas sakit kanker paru-paru yg di deritanya.
Saya bukan orang Gerindra, tapi saya dekat dengan beliau karena beliau dosen pembimbing saya...beliau menjadi Profesor saat usinya belum 30 tahun, saat itu beliau menjadi Prof termuda di Indonesia.
(dari status fb Nanik Sudaryanti)
Syafahullah syifaan 'ajila.... Smeoga Allah memberi kesembuhan....