JAKARTA - Mahasiswa Universitas Indonesia (UI) menggelar unjuk rasa di depan Markas Polda Metro Jaya. Mereka mendesak penyidik untuk menuntaskan kasus pelecehan seksual yang diduga dilakukan Sitok Srengenge terhadap mahasiswi UI berinisial RW.
Menurut Juru Bicara Solidaritas Mahasiswa UI Adili Sitok, Fadel, penyidik Polda Metro Jaya harus menerapkan hukum progresif dalam menyelidiki kasus tersebut.
"Kalau pakai hukum tekstual saja tidak ada perkembangannya, tapi dalam kasus ini ada intimidasi mental terhadap korban," kata Fadel di depan Markas Polda Metro Jaya, Kamis (14/8/3014). Demikian seperti diberitakan okezone.
Selain itu, Fadel juga mempertanyakan keputusan pelimpahan kasus yang sebelumnya ditangani oleh Subdit Remaja Anak-anak dan Wanita (Renakta) ke Subdit Keamanan Negara.
"Ini sangat aneh, kenapa kasus ini dipindahkan ke keamanan negara, padahal ini kasus asusila," tegas Fadel.
Mahasiswa UI juga menyayangkan lambannya penanganannya kasus tersebut. Hingga saat ini, menurut Fadel, polisi belum memeriksa Sitok.
Sitok diadukan ke polisi dengan pasal pemerkosaan dan perbuatan tidak menyenangkan pada Desember 2013. Dia dianggap berbuat tak senonoh ketika membimbing korban mengerjakan laporan studinya kala masih menjadi mahasiswa.
Akibat perbuatan itu, RW hamil dan kini sudah melahirkan anak pertama diduga hasil hubungannya dengan Sitok.
MAU PASANG IKLAN SEPERTI INI?
