Palestinians celebrate what they said was a victory over Israel following a ceasefire in Gaza City August 26, 2014 (Reuters / Mohammed Salem) |
Kebahagiaan itu bukan lah ketika kita bisa hidup dengan mewah, makan sekenyang perut, santap apa yang diinginkan kapan mau, kemana-mana dengan kendaraan mengkilat dengan harga selangit, tapi kepala tertunduk tanpa harga diri, kehormatan diinjak tanpa nilai, tidak punya hak mengatur diri sendiri, semuanya atas dikte orang lain. Sadar atau tidak.
Tapi kebahagiaan itu adalah ketika musuh tidak berkutik di depan kita, tunduk mengikuti persyaratan kita, mengemis mengikuti apa yang kita maui, walaupun darah berkucuran di tubuh, ribuan harus syahid sebagai korban, puluhan ribu luka dan cacat kena serangan, dan makan seadanya.
Betapapun darah mengalir, namun pekikan takbir "Allahu akbar" membahana di seantero bumi Gaza tanda kemenangan, seiring dengan pengakuan kalah dan dihentikannya perang dari pihak zionis israel yahudi laknatullah dua jam yang lalu (26/8/2014).
Lebih dari itu, semua persyaratan dan tuntutan Hamas terpaksa dipenuhi israel. Di antaranya akan dibuka kembali bandara dan pelabuhan kapal di Gaza.
Ya Allah, berderai air mata kebahagiaan menyertai kegembiraan mereka, walau jasad dipisahkan jarak ratusan kilo tapi hati ikut kebahagiaan di sana.
Selamat untuk rakyat Gaza.
Selamat untuk Hamas.
Selamat untuk Kataib al Qassam.
Selamat untuk Saraya al Quds.
Selamat untuk Jihad Islamy.
Kesempatan yang akan datang kita sama-sama shalat di al Aqsha, insyaallah.
Allahu akbar !!!
Bertakbirlah....!!!! Ikut bergembira dengan kemenangan saudara kita di Gaza. Kemenangan mereka adalah kemenangan kita juga, sekalipun orang-orang munafik merasa geram.
الله أكبر الله أكبر الله أكبر ولله الحمد
(Zulfi Akmal, Kairo)
***
Israel, Palestine agree to long-term ceasefire in Gaza Strip
A Palestinian waves a Hamas flag (R) as others celebrate what they said was a victory over Israel, following a ceasefire in Gaza City August 26, 2014 (Reuters / Suhaib Salem) |
A long-term truce in Gaza has been agreed with Israel, Palestine President Mahmoud Abbas said. The ceasefire announced by Egypt came into effect at 16:00 GMT with almost immediate reports of warning sirens going off in southern Israel.
“We have responded to the Egyptian proposal for a complete and comprehensive cease-fire, which starts at 19:00 Cairo time,” Palestinian President, Mahmoud Abbas, stated. "There will be a complete stop in fighting."
A senior Israeli official confirmed to Reuters that Israel had accepted the Egyptian proposal for a "for a complete and unlimited-in-time ceasefire" Gaza ceasefire.
"Israel accepted already the Egyptian proposal on July 15. Israel has always supported an unconditional, open-ended ceasefire," the anonymous official told the agency.
Celebratory gunfire rang through Gaza shortly after 7pm as thousands flocked to the streets in celebration.
*sumber: http://rt.com/news/182888-gaza-truce-israel-agree/
A Palestinian youth kissing the head of a hero #VictoryForGaza #FreePalestine |