Aktivis HAM Internasional Akan Seret Pemimpin Israel Atas Kejahatan Genosida


Aktivis HAM dari Pusat Advokasi Hukum dan Hak Asasi Manusia (PAHAM) Indonesia Sylviani Abdul Hamid bertolak ke Istanbul, Turki kemarin untuk menghadiri Konferensi Internasional untuk Palestina “Miles to Smile” yang akan dilaksanakan mulai hari ini, 30-31 Agustus 2014.

Ada beberapa lembaga dari Indonesia lainnya yang turut menghadiri acara ini diantaranya KNRP, PKPU, RZ, BSMI dan beberapa lembaga yang memiliki kepedulian terhadap Palestina. Konferensi ini rencananya akan dihadiri oleh ratusan NGO dari berbagai Negara membicarakan bantuan kemanusiaan untuk rakyat Palestina baik dari sisi kesehatan, pendidikan, ekonomi maupun pembangunan kembali rumah-rumah maupun masjid-masjid yang dihancurkan oleh Israel.

Sylviani Abdul Hamid 
Sylvi menyatakan keberangkatanya ke Istanbul salah satunya adalah ingin mengajak NGO Internasional untuk berperan aktif dalam membantu Palestina tidak saja pada tahapan pemberian bantuan kemanusiaan namun juga bagaimana mendorong negara-negara dimana mereka berada untuk memiliki peran aktif dalam menghentikan kejahatan Internasional (International Crime) yang dilakukan oleh Israel; untuk itu dirinya akan mengusulkan dalam konferensi tersebut untuk dibentuknya sebuah wadah yang secara fokus membicarakan Palestina dari sisi hukum internasional yakni Human Right Committee for Palestine.

Dimana lembaga ini akan membicarakan secara khusus tentang kejahatan internasional yang sudah dilakukan oleh Israel terhadap rakyat Palestina. Sebagaimana kita ketahui yang saat ini terjadi di Palestina adalah kejahatan Genosida; mereka para pembunuh rakyat Palestina sudah melanggar Convention on the Prevention and Punisment of the Crime of Genocide 1948 dan kejahatan internasional ini masuk dalam Jurisdiksi dari International Crimanal Court (ICC) sebagaimana diatur dalam Rome Statute sehingga sudah selayaknya pemimpin Israel dibawa ke ICC untuk mempertanggung jawabkan semuanya, tutur Sylvi. (NN)



Baca juga :