"Akan Jadi Dosa Sejarah, Kalau Dunia Tak Peduli Gaza"


JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kembali meminta kepedulian pemimpin dunia akan konflik yang terjadi di Gaza, Palestina. Dia menegaskan kembali perlunya dorongan agar pihak-pihak yang bertempur di Gaza melakukan gencatan senjata.

"Akan jadi dosa sejarah kalau manusia sedunia, tidak punya kepedulian dan tanggung jawab moral atas tragedi kemanusiaan yang tengah terjadi di jalur Gaza," ujar SBY di kantor presiden, Senin (4/8/2014).

SBY menuturkan, situasi di Gaza kian memperihatinkan. Indonesia, sebut SBY, sudah melakukan upaya diplomasi pada tingkat Menteri Luar Negeri untuk mendorong dunia internasional menekan gencatan senjata di Gaza.

SBY pun sudah menulis surat terbuka yang diterbitkan harian Singapura, The Strait Times. Di dalam surat itu, SBY mengajak masyarakat global untuk menyerukan gencata senjata di Gaza. "Hanya dengan itu, tragedi kemanusiaan bisa diakhiri karena sudah melebihi batas kepatutan," katanya.

Konflik di Jalur Gaza terus menelan korban. Militer Israel bahkan mulai menyerang sekolah Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) hingga menyebabkan lebih banyak warga sipil terutama perempuan dan anak-anak. Israel menargetkan menghancurkan lorong-lorong rahasia yang kerap digunakan milisi Hamas. (KOMPAS)

http://www.jualspreiwaterproof.com/

Baca juga :