GAZA– Bulan sabit merah Turki mengantarkan tiga kapal pengiriman obat-obatan ke Jalur Gaza, Selasa (29/7) lalu. Ketika mereka sampai di Gaza, ketiga kiriman itu diterima oleh bulan sabit merah Palestina.
“Kami telah menerima persediaan obat-obatan dari negara Turki,” kata penanggung jawab gudang bulan sabit merah Palestina, Safaa Hawar.
Hawar mengatakan, pasokan tersebut meliputi antibiotik, alat operasi, dan obat-obatan yang mengandung penisilin. Ia menambahkan, pengiriman dari Turki tiba di Gaza melalui penyeberangan Karam Abu Salem di bagian selatan Jalur Gaza.
Hawar menyebut kekurangan pasokan medis akut di rumah sakit Gaza dan pusat-pusat kesehatan disebabkan adanya peningkatan permintaan. Ini disebabkan terus meningkatnya jumlah korban serangan Israel di Gaza.
Sementara itu, Kementrian Kesehatan Palestina telah memeringatkan adanya bencana kemanusiaan di Jalur Gaza akibat kurangnya pasokan medis dan pemadaman listrik berulang. Sementara itu, Israel telah menggempur Jalur Gaza dengan bom udara yang sengit untuk menghentikan serangan roket Hamas.
Korban terus berjatuhan hingga hampir 1.200 orang meninggal dan lebih dari 7.000 luka-luka. Faksi perlawanan yang berbasis di Gaza terus menembakkan roket ke kota-kota Israel untuk menanggapi pemboman biadab yang tanpa henti tersebut.
Operasi militer Israel kali ini adalah serangan besar ketiga yang diproklamirkan oleh Yahudi di daerah padat penduduk di Gaza, yang merupakan rumah bagi 1,8 juta warga Palestina, selama 6 tahun terakhir. Pada 2008 dan 2009, lebih dari 1.500 warga Palestina meninggal dunia dalam operasi selama ini. (ROL)