Massa pendukung Prabowo-Hatta yang tergabung dalam Prabowo-Hatta Rajasa Demi Jawa Barat Bersatu (Praja Dejatu) menegaskan tidak akan terpancing menyusul memanasnya aroma persaingan menjelang pelaksanaan Pilpres 2014.
Relawan di bawah komando tokoh muda Jawa Barat, Dede Yusuf itu memilih melakukan kampanye simpatik dengan menyiram taman kota di alun-alun Ciamis, Kamis, 3 Juli kemarin.
"Kami tidak mau terpancing melakukan aksi premanisme dan anarkisme, kami tidak mau menodai bulan suci Ramadan dengan aksi-aksi seperti itu, sejak awal kami komit menjauhi kampanye hitam dengan cara kampanye bersih," ujar Dede, Jumat (4/7/2014).
Anggota DPR RI terpilih dari Partai Demokrat ini mengatakan, aksi menyiram taman kota sebagai bentuk kesejukan akhlak dan kesantunan sikap yang dianjurkan oleh Prabowo Subianto.
"Semua harus menahan diri apalagi saat ini bulan suci Ramadan, hati dan kepala harus tetap dingin. Maka dari itu Praja Dejatu menggelar aksi menyiram taman kota agar suasana panas menjadi sejuk kembali," paparnya.
Mantan Wakil Gubernur Jawa Barat ini juga menegaskan bahwa Prabowo adalah sosok yang paling tepat untuk memimpin Indonesia saat ini. Dia membantah jika Prabowo menjadi presiden maka Orde Baru akan bangkit kembali di Indonesia.
"Itu adalah bentuk kampanye hitam yang ditujukan kepada Prabowo, karena sesungguhnya gerbong reformasi mendukung Prabowo-Hatta," tandasnya. (sus/okezone)
*foto: dukungan untuk Prabowo dari WNI di luar negeri