Pemilih Pemula Tak Suka Penampilan Jokowi


BANDUNG - Tim pemenangan Prabowo-Hatta di Jabar telah melakukan survei terbaru mengenai kans pemenangan kandidat nomor urut satu tersebut ditiga lokasi survei.

Wakil Ketua DPD Gerindra Jabar, Sunatra, membeberkan, dari hasil survei internal per Kamis 26 Juni lalu didapat fakta jika Prabowo-Hatta unggul disemua tempat. “Di perkotaan Prabowo-Hatta unggul 58 persen, sedangkan Jokowi-JK 42 persen. Di daerah transisi Prabowo-Hatta 56,2 persen, Jokowi-JK 43,8 persen. Dan terakhir di pedesaan Prabowo-Hatta 58,7 persen dan Jokowi-JK 41,3 persen,” beber Sunatra.

Sunatra mengungkapkan, dari hasil survei terdapat fakta yang cukup unik. Masyarakat banyak yang tidak memilih Jokowi-JK lantaran dinilai dari penampilannya. “Mereka bilang Jokowi itu kalau pakai baju tangannya dilipat dan bajunya dikeluarkan. Itu sangat berpengaruh pada pemilih pemula, karena kan disekolah tidak boleh berpakaian seperti itu. Harus rapi, jadi banyak yang tidak suka,” katanya.

Dengan survei terkini, pihaknya memprediksi kedepan jumlah swing voter atau pemilih yang masih galau berkisar antara 18-25%. Mereka adalah pemilih muda yang bersifat otonom dan tidak memiliki panutan. “Untuk merangkul mereka tentu kita harus lebih personal, tidak bisa dengan cara lain,” tuturnya.

Namun pihaknya menyesalkan, 90% dari partisipan tidak mengetahui visi-misi dari masing-masing calon, baik nomor urut satu maupun nomor urut dua. Padahal, kata Sunatra, demokrasi yang baik dimulai dari pengetahuan masyarakat akan visi dan misi.

Meski demikian, Sunatra meyakini jika survei politik tidak bisa ditebak. “Survei politik itu misal hari ini milih A, belum tentu besok bisa milih Batau bahkan sama sekali tidak akan memilih,” ucapnya.

Lebih lanjut Sunatra mengatakan, dengan hasil survei yang ada pihaknya merasa yakin mampu meraih suara untuk Prabowo-Hatta di Jabar sesuai target, yakni 65-70%. (okezone)
Baca juga :