Akhirnya data yang disembunyikan lembaga-lembaga survey mulai terkuak. Survey Indo Barometer terbaru sudah memastikan kekalahan Jokowi. Trend kenaikan elektabilitas Prabowo tetap konstan. Di lain pihak, Jokowi mengalami trend penurunan elektabilitas juga secara konstan. Siapapun bisa menebak hasil akhirnya. Prabowo akan keluar sebagai pemenang.
Indo Barometer berupaya keras menyembunyikan peluang kekalahan Jokowi yang semakin besar. Jokowi disebut masih unggul sekitar 3,4 persen atas Prabowo (Jokowi 46% dan Prabowo 42,6%). Tapi dengan melihat margin of error sebesar 3 persen, dapat disimpulkan bahwa sebetulnya posisi Prabowo dan Jokowi sudah imbang. (Sumber: http://news.detik.com/pemilu2014/read/2014/06/29/132154/2622353/1563/1/siapa-pemenang-pilpres-2014-ini-prediksi-indo-barometer)
Sinyal kekalahan Jokowi dapat dibaca dari turunnya elektabilitas Jokowi sebesar 4 persen. Sementara Prabowo justru mengalami kenaikan sebesar 6 persen. Yang menarik, Indo Barometer menyebut bahwa mayoritas pendukung Prabowo-Hatta akan menentukan pilihan pada masa kampaye dan hari tenang. Dengan kalimat ini, Indo Barometer ingin menyampaikan bahwa mayoritas mereka yang belum menentukan pilihan (11%) akan mendukung Prabowo-Hatta.
Indo Barometer juga secara jelas memprediksi kemenangan Prabowo saat menjelaskan tentang pesatnya trend kenaikan elektabilitas Prabowo: 1) mesin politik koalisi Prabowo-Hatta mulai bangkit; 2) pemilih Islam mulai mengarah ke Prabowo-Hatta; 3) Efek SBY dan bergabungnya partai Demokrat; 4) promo dari mulut ke mulut Parabowo-Hatta lebih kuat; 5) Prabowo-Hatta dinilai unggul dalam debat, dan; 6) mayoritas pemilih Prabowo akan memilih saat minggu tenang. (sumber: http://news.detik.com/pemilu2014/read/2014/06/29/124348/2622317/1563/indo-barometer-ini-6-penyebab-tren-prabowo-naik-pesat)
Jelas bahwa bagi Prabowo-Hatta, persoalannya bukan lagi bagaimana mengejar ketertinggalan dari Jokowi-JK. Persoalan hari ini adalah seberapa jauh Prabowo-Hatta akan meninggalkan Jokowi-JK. Bisa jadi prediksi Indo Barometer bahwa Prabowo akan unggul 6 persen atas Jokowi akan benar-benar terjadi. Prabowo diprediksi memperoleh 53 persen dan Jokowi 47 persen. Selamat datang Presiden baru Republik Indonesia, Prabowo Subianto.
*by Pius Lustrilanang
