Pagi ini (1 Juli 2014) media online detikcom memberitakan tentang anggota Brimob yang tewas dibacok di Depok dengan judul berita "Anggota Brimob Tewas Dibacok 5 Pria Cepak di Depok" (link: http://news.detik.com/read/2014/07/01/073512/2623909/10/anggota-brimob-tewas-dibacok-5-pria-cepak-di-depok)
Rangkaian kata dalam judul berita di detikcom itu langsung mengingatkan saya tentang INFO "OPERASI PAMUNGKAS HABISI PRABOWO" yang ditulis @bang_dw tiga hari lalu. (Baca: "OPERASI PAMUNGKAS HABISI PRABOWO")
INFO dari @bang_dw dan dikaitkan dengan berita di detikcom ada hal-hal yang menarik:
- @bang_dw infokan akan ada peristiwa 'operasi' tanggal 1-7 Juli, dan berita detikcom tadi tanggal 1 Juli.
- @bang_dw infokan pihak Prabowo akan disudutkan dengan berita 'oknum cepak' yang identik dengan tentara, dan berita detikcom jelas judulnya menyebut 'cepak'.
- @bang_dw infokan akan terjadi peristiwa itu di kantong suara Prabowo, dan detikcom beritakan peristiwa itu terjadi di Depok, Jawa Barat, yang dalam survei-survei selama ini Prabowo unggul atas Jokowi.
- @bang_dw infokan ada permainan trunojoyo, dan detikcom beritakan anggota Brimob yang jadi korban pembacokan 'cepak'. Ini patut diwaspadai adanya upaya adu domba Polisi vs TNI.
Korelasi antara info @bang_dw dan berita detikcom pagi ini patut kita perhatikan untuk meningkatkan kewaspadaan dari pihak-pihak yang tidak ingin Pilpres ini berjalan damai. (ibnu)